Pemkot Bandung Bakal Tingkatkan Indeks Penerapan Sistem Merit ASN 2022

photo author
- Senin, 14 Februari 2022 | 17:30 WIB
Pemkot Bandung Bakal Tingkatkan Indeks Penerapan Sistem Merit ASN 2022 (Gorajuara.com/Humas Pemkot Bandung)
Pemkot Bandung Bakal Tingkatkan Indeks Penerapan Sistem Merit ASN 2022 (Gorajuara.com/Humas Pemkot Bandung)

GORAJUARA - Tahun 2020 silam, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memperoleh kategori 4 atau terbaik dalam penilaian indeks penerapan sistem merit.

Demi membersihkan tataran aparatur sipil negara (ASN) dari praktik 'jalur belakang' atau kongkalikong, Pemerintah Kota (Pemkot) kembali membahas peningkatan indeks sistem merit untuk penilaian di tahun 2022.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyampaikan, penilaian dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di tahun 2020 tentang sistem merit di Kota Bandung memperoleh nilai 332,5.

Baca Juga: PPKM Level 3, Begini Persiapan Terminal, Stasiun dan Bandara di Kota Bandung

Sebelumnya, kata Yana, Pemkot Bandung melakukan penilaian mandiri sistem merit di lingkungan Kota Bandung pada 27 Desember 2021. Hasilnya, Pemkot Bandung memperoleh nilai 365,5.

"Lalu, dilakukan verifikasi oleh tim KASN, dan ternyata hasilnya tidak jauh berbeda yakni 332,5," ujar Yana dalam rapat evaluasi bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia dan KASN, Senin, 14 Februari 2022.

"InsyaAllah kami terus berupaya untuk melakukan perbaikan dalam segala aspek penerapan sistem merit pada manajemen aparatur sipil negara di lingkungan kami. Untuk itu kami terus mohon bimbingan dari KASN untuk kami bisa tingkatkan terus kinerja baik ini," ujarnya.

Baca Juga: Profil Arsyan Kontestan Ganteng Masterchef Indonesia Season 9, Ternyata Sudah Punya Pacar

Terpilihnya Pemkot Bandung sebagai daerah yang memperoleh kategori terbaik, Komisioner KASN, Mustari Irawan berharap, Kota Bandung bisa menjadi benchmark untuk memotivasi daerah lain.

Dengan begitu, tindakan kecurangan dalam memegang amanah jabatan atau posisi ASN di seluruh instansi bisa teratasi.

"Mudah-mudahan Kota Bandung bisa menjadi benchmark untuk daerah lain dalam mengembangkan kinerja ASN mereka. Sehingga tidak ada lagi unsur-unsur seperti black campaign atau KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)," ungkap Mustari.

Baca Juga: Medsos Lucky Richard Chasmaran Kena Hacker

Melalui sistem merit ini, Mustari menambahkan, penetapan posisi atau jabatan ASN akan sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang dimiliki. Terutama ditunjang pula dengan program knowledge management.

"ASN akan diuji kompetensi dan kemampuannya sesuai dengan sistem merit melalui knowledge management. Lalu, berdasarkan hasil penilaian, akan kami petakan posisi ASN ini pada instansi yang membutuhkan," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini