GORAJUARA - Pesantren hadir di tengah-tengah para pemuda yang menjadi generasi penerus bangsa, generasi penerus agama.
Untuk itu, pemuda harus diberkali pemahaman idiologi, akidah maupun pendidikan akhlak dan moral untuk menuju pemuda berkualitas dalam kemajuan sebuah bangsa dan negara.
"Jangan sampai masa depan pemuda jadi suram dan tidak jelas, yang disebabkan karena tidak punya ilmu. Modal pemberangkatan itu dengan ilmu," kata Pimpinan Pesantren Wahdatut Tauhid KH Ade Ahmad Hidayatulloh kepada wartawan di pesantren tersebut di Jalan SGB Kampung Babakan Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Minggu 13 Februari 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 14 Februari 2022: Taurus, Gemini, Cancer, dan Leo
Baca Juga: Pekerja Migran Pahlawan Devisa, Kang Cucun: Pasca Kepulangan ke Indonesia Jangan Sampai Madesu
"Kata kunci saleh itu harus dengan memiliki ilmu. Saleh tanpa ilmu tak bisa. Modal saleh adalah ilmu,"tambahnya.
Untuk membentuk karakter pemuda yang memiliki ilmu dalam bidang keagamaan, imbuh KH Ade, bahwa Pesantren Wahdatut Tauhid ini berkolaborasi dengan MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat dalam bidang keagamaan.
Pada Jumat lalu, Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar H. Dian Rahadian, SH,M.H., didampingi Wakil Bendahara MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat Rizky Ridwansyah, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung H. Asep Romy beserta para pemuda Pancasila lainnya hadir di Pesantren Wahdatut Tauhid untuk bersilaturahmi dan memberikan santunan kepada warga lainnya.
Baca Juga: Ariel NOAH Meninggal Dunia Kecelakaan Mobil, Ini Faktanya
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 14 Februari 2022: Virgo, Libra, Scorpio, Sagittarius
"Para pemuda itu harus dibekali ilmu. Menarik kegiatan pemuda itu, karena di lapangan pemuda itu warna warni. Dari mulai rajin untuk beribadah dan masih ada hal lain yang harus diberikan bekal ilmu," katanya.
Untuk diberikan pembekalan dalam bidang keilmuan itu, kata dia, pesantren harus berperan dan hadir di tengah-tengah para pemuda.
"Tujuan kita dari pesantren ingin membekali ilmu, ingin membekali akidah, ideologi dan pemahaman yang jelas di bidang keagamaan," ujarnya.***