GORAJUARA - Pantai payangan kembali menggegerkan warga. Pasalnya, pada Minggu, 13 Februari 2022, pantai payangan telah memakan korban.
Korban merupakan sekelompok orang yang melakukan ritual di bibir pantai payangan pada malam hari.
Korban diketahui merupakan rombongan jamaah Tunggal Jati Nusantara beserta 23 pengikutnya dengan menaiki Elf dengan nopol DK 7526 VF.
Baca Juga: Medsos Lucky Richard Chasmaran Kena Hacker
Menurut keterangan yang beredar, ritual tersebut bertujuan untuk menenangkan diri.
Namun, siapa sangka, ternyata ritual yang mereka lakukan berujung maut. Mereka tergulung ombak dan 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Korban selamat sebanyak 12 orang dan masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Ambulu.
Baca Juga: Adegan Panas Song Kang dan Park Min Young Jadi Pembicaraan di Hari Valentine
Salah satu korban meninggal dunia diketahui adalah seorang anggota polisi yang bertugas di Pujer, Polres Bondowoso.
Adanya insiden yang terjadi di pantai payangan, Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto membenarkan informasi tersebut.
"Iya mas betul," terang Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, seperti dikutip Gorajuara.com dari Jember.jatim.network.com pada Senin, 14 Februari 2022.
Baca Juga: La Liga Spanyol: Nyaris Dipermalukan Espanyol, Barcelona Makin Ketinggalan dari Real Madrid
Diketahui anggota polisi tersebut bernama Bripda Febriyan Duwi P. dan berusia 28 tahun.
Korban berasal dari Jatiroto, Kabupaten Lumajang dan meninggalkan seorang istri.