Potensi Stres Meningkat Saat Pandemi, Ini yang Diingatkan Wakil Wali Kota Bandung

photo author
- Selasa, 26 Oktober 2021 | 22:45 WIB
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada webinar Kader Kesehatan Remaja Bersama Puskesmas Garuda dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, di Rase FM, Jalan Setiabudi, Selasa, 26 Oktober 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada webinar Kader Kesehatan Remaja Bersama Puskesmas Garuda dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, di Rase FM, Jalan Setiabudi, Selasa, 26 Oktober 2021.*** (Gorajuara.com/humasbandung.go.id)

Baca Juga: Hadiri Kegiatan Jambore Budaya Baca dan Festival Duta Baca, Ini Pesan Oded kepada Para Peserta

Seperti Panda (Pelayanan Ramah Anak Garuda). Ini merupakan inovasi kesehatan dimana UPT Garuda sebagai salah satu puskesmas ramah anak, memiliki program yang berkaitan dengan kesehatan anak dan remaja.

"Dalam panda sendiri, terdapat Sagara yaitu Sahabat Keluarga Garuda dan Garasi yakni Gerakan Anak dan Remaja Andir beraksi," katanya.

Garasi, kata Nitta, sebagai wadah bagi remaja yang sudah dilatih oleh Kader Kesehatan Remaja (KKR) untuk bisa menjadi konselor sebaya.

"Hal ini dilakukan untuk mempromosikan dan melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan program kesehatan anak dan remaja baik dalam sekolah memberikan pendampingan dan rujukan ke puskesmas," jelasnya.

Baca Juga: Tekuk PSIS 1-0, Persib Belum Terkalahkan di BRI Liga 1

Dari hasil pendampingan itu, tambahnya, dapat menjaring teman teman remaja yang memang perlu dirujuk ke puskesmas.

"Adapun masalah yang banyak ditemukan seperti gangguan belajar, bullying, mental remaja juga ada. Jadi acara ini memberikan pendidikan dan informasi seluas luasnya mengenai kesehatan mental pada remaja," ujarnya.

Nitta menuturkan, ada juga layanan konsultasi psikologi online, ini terbuka untuk permasalahan terkait anak dan remaja.

"Dengan cara melakukan pendaftaran terlebih dahulu, nantinya mendapat jadwal konsultasi, siapkan platform seperti google meet," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyampaikan, seseorang harus mengetahui keadaannya sendiri.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Lebih Baik Punya BUMD Sedikit, tapi Produktif

Seperti deteksi dini keswa, yaitu upaya awal untuk mengenali batas menandai suatu gejala atau ciri-ciri yang ada pada anak dalam tahap perkembangannya, terkait adanya risiko atau penyakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Ada yang harus dikuatkan ketika mengalami masalah kesehatan mental, seperti memenangkan diri, cari tahu sumber perasaan yang dialami," ujarnya.

Ahyani mengatakan, perlindungan juga perlu dilakukan seperti mencari dukungan pada orang terdekat dan mencari bantuan pada tenaga profesi seperti dokter atau psikolog.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini