GORAJUARA - Belakangan ini, banyak di antara sobat Gora sekalian yang mungkin merasakan kelelahan secara mental (mentally drained).
Tiba-tiba menjadi pribadi yang emosional tanpa alasan yang jelas, atau bahkan perubahan mood yang semakin signifikan.
Kita pasti sudah tidak asing dengan kondisi tersebut, bukan?
Mentally drained adalah suatu kondisi di mana kita merasa lelah secara emosional, entah itu karena kondisi kehidupan atau karena masalah yang sedang dihadapi.
Ketika berada pada kondisi ini, kita akan merasa kebingungan, pada siapa kita harus bercerita.
Ingin cerita pada teman terdekat, kita takut mendapatkan respon yang seolah merendahkan apa yang kita rasakan.
Baca Juga: Jawa Barat Siap Raih Juara Umum di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke-VIII di Belitung
'Yaelah gue juga blabla’.
Ingin curhat ke orang tua juga takut dinasihati ‘masa gitu doang cape'.
Padahal, yang kita butuhkan mungkin bisa jadi hanya sekadar didengarkan.
Kalimat-kalimat tersebut bisa saja membuat mental kita semakin tambah down.
Hal ini sudah mencerminkan bagaimana masyarakat khususnya masyarakat Indonesia, dalam menanggapi mental health issues.
Walaupun sudah banyak diperjuangkan oleh beberapa komunitas dan individu, ternyata mental health masih dianggap sebagai stigma bagi sebagian masyarakat.
Bahkan, penderita sering mendapat perlakuan diskriminasi dan dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya.