Pemkab Bandung dan Pemkot Cimahi Tandatangani MoU Kerjasama

photo author
- Senin, 25 Oktober 2021 | 18:30 WIB
upati Bandung HM. Dadang Supriatna bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat melaksanakan nota kesepakatan/MoU di Aula Gedung A Pemkot Cimahi. (Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung)
upati Bandung HM. Dadang Supriatna bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat melaksanakan nota kesepakatan/MoU di Aula Gedung A Pemkot Cimahi. (Gorajuara.com/Humas Pemkab Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi jalin kerjasama di bidang pelayanan publik dan pengembangan potensi daerah.

Nota kesepakatan/MoU tersebut ditandatangani langsung Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna bersama Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana di Aula Gedung A Pemkot Cimahi, Senin 25 Oktober 2021.

Bupati Dadang Supriatna menuturkan, dengan luas wilayah sekitar 176.293 hektar dan jumlah penduduk mencapai 3,6 juta jiwa, menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Polri Bongkar Asi Kejahatan Pinjol Ilegal Berkedok Koperasi Simpan Pinjam, Uang Rp20,4 Miliar Berhasil Disita

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Edisi 25 Oktober 2021

“Setiap daerah memiliki potensi serta keterbatasan masing-masing. Kabupaten Bandung sendiri merupakan daerah yang luas dengan jumlah penduduk kedua terbanyak di Jabar," ujarnya.

Sehingga, jika pelayanannya tidak menjangkau seluruh masyarakat, dikhawatirkan berpotensi adanya ketimpangan pembangunan, termasuk pelayanan publik,” lanjut Dadang.

Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap, dapat menjadi daya dukung dalam pengembangan potensi yang dimiliki masing-masing daerah.

Baca Juga: Kapolresta Bandung Berikan Apresiasi Kepada Tiga Kapolsek atas Pencapaian Vaksinasi

Baca Juga: Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi jika Tahap I Lolos CPNS 2021

“Cimahi memiliki potensi wisata kuliner, sedangkan Kabupaten Bandung wisata alam. Kedepannya kami akan lakukan kerjasama di bidang tata kelola perkotaan, terutama di daerah perbatasan,” jelas bupati yang akrab disapa Kang DS itu.

Tak hanya di pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik, Kang DS juga menyampaikan, pihaknya akan bekerjasama dalam penanggulangan bencana, pengendalian sampah dan limbah, promosi sektor pariwisata, serta cakupan pelayanan publik lainnya.

“Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung merupakan daerah aglomerasi yang rawan banjir. Jadi dalam penanganannya juga harus di sinkronkan. Kami bersepakat untuk bisa menyelesaikan dan mengurangi banjir yang ada di masing-masing wilayah,” tutupnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Buddy Wirawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini