CIMAHI, GORAJUARA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menemui sejumlah anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 di kantor Kelurahan Cipageran Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi.
Pemerintah memberi bantuan kepada anak-anak yang menjadi yatim, piatu, atau yatim piatuو akibat ditinggal orangtua yang meninggal karena Covid-19 tersebut.
"Kali ini saya berkunjung ke Kelurahan Cipageran bersilaturahmi dengan anak-anak yang ditinggal orangtua karena Covid-19. Pemerintah memiliki program bantuan untuk mereka untuk masa depannya karena akibat covid mereka jadi tidak punya orangtua," ujarnya.
Baca Juga: Garap Bali Sebagai Objek Jual UMKM Kota Bandung, Disdagin Tawarkan Produk di Pantai Kuta
Muhadjir bersama Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana memberikan bantuan berupa tas dan alat sekolah serta uang tunai. Pemkot Cimahi turut memberi bantuan berupa beras dan sembako lainnya.
Menurut Muhadjir, hasil perbincangan dengan anak-anak tersebut umumnya sudah dibantu pihak keluarga.
"Ada yang masih ada orangtua ibu atau ayah, ada yang tinggal dengan kakak, keluarga terdekat. Umumnya sudah dibantu keluarga terdekat. Semoga bantuan ini sedikit meringankan beban mereka dan lebih diperhatikan lagi oleh pemerintah daerah terutama pendidikannya," ucapnya seperti dikutip dari cimahikota.go.id, Senin, 18 Oktober 2021.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Walikota Cimahi Ngatiyana menyatakan, jumlah anak yang ditinggal orangtua akibat Covid-19 masih dalam pendataan.
"Kami berterima kasih atas perhatian Pak Menko hingga hadir langsung di Kelurahan Cipageran. Jadi perhatian kami mengenai arahan Pak Menko bahwa supaya diperhatikan pendidikan mereka," jelasnya.
Menurut Ngatiyana, Pemkot Cimahi juga memiliki program khusus bantuan untuk anak-anak tersebut.
"Program dari Pemkot datanya sudah selesai tinggal pelaksanaan, termasuk distribusi bantuannya bagi warga-warga yang terdampak pandemi Covid-19," tuturnya.***