Melalui Program Geulisan, Komitmen Oded Wujudkan Bandung Agamis Harus Didukung Warga Parijs van Java

photo author
- Jumat, 24 September 2021 | 14:55 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat meninjau kegiatan di Kota Bandung*** (Foto: Gorajuara/Prokompim Setda Kota Bandung)
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat meninjau kegiatan di Kota Bandung*** (Foto: Gorajuara/Prokompim Setda Kota Bandung)

BANDUNG, GORAJUARA - Komitmen Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dalam mewujudkan visi Bandung Agamis terus dilakukan dengan membuat program bernuansa keagamaan. Terkini, Oded meluncurkan program Gerakan Urang Nulisan Alquran (Geulisan).

Sebagai penanda mengawali program Geulisan, peserta yang berpartisipasi yakni anak-anak penyintas thalassemia. Acara ini juga diikuti oleh kaum disabilitas, dan para pemuda hijah yang tergabung di komunitas Tingweh.

Oded menuturkan, peserta pada gerakan awal ini sengaja mengajak komunitas yang cukup minoritas. Dia ingin menyampaikan pesan bahwa tentang semangat solidaritas sesuai dengan tagline Hari Jadi ke-211 Kota Bandung (HJKB), "Bandung Harmoni Tuntaskan Pandemi".

Baca Juga: Jangan Pernah Anggap Enteng Sesar Lembang, Antisipasi Sejak Dini Demi Meminimalisasi Dampak Kerusakan

“Ini dalam rangka ulang tahun Kota Bandung, kita ingin lebih mengajak masyarakat membangun harmoni dan kebersamaan. Banyak program lain juga rangkaian HJKB ini agar kita bisa membuat warga Bandung semakin solid,” ucap Oded saat Geulisan di SEMO, Jalan Riau, Kota Bandung, seperti dikutip dari humas.bandung,go.id, Jumat, 24 September 2021.

Lewat Geulisan ini, para peserta diajak untuk menebalkan tulisan Arab dari cetakan Alquran yang dibuat samar. Masing-masing peserta dibagi tugas untuk menebalkan ayat Alquran dari surat yang berbeda-beda.

Oded mengatakan, program Geulisan bukan hanya sebatas gebrakan menjalang peringatan HJKB saja. Namun, bakal menjadi gerakan berkesinambungan guna mewujudkan visi Bandung Agamis, khususnya bagi pemeluk agama Islam.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Usia 12-17 Tahun, Pemkot Bandung Lakukan Kegiatan Masif ke Sekolah

“Saya berharap ini menjadi sebuah gerakan yang bisa membantu mencintai Alquran. Tadi di sini dimulai dengan ana-anak thalasemia, ada pemuda hijarah, ada disabilitas. Besok insyaallah dengan para camat. Jadi nanti geulisan ini per kecamatan nulis 1 juz,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Oded berinteraksi dengan setiap peserta dan berbagi semangat dengan para disabilitas serta penyintas thalaasemia.

Dia berharap, Geulisan juga bukan hanya sekadar belajar menulis, tetapi turut mengkaji sisi spriritualitas yang terkandung dalam Alquran.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Jumlah Kepala Keluarga di Kota Cimahi Mengalami Penurunan Signifikan

“Dinamika kehidupan itu macam-macam, ada yang mendapatkan ujian selalu menyenangkan ada pula yang sebaliknya. Jangan merasa berkecil hati. Justru ini bagian dari kecintaan Allah,” terangnya.

Begitupun kepada para pemuda hijrah, Oded turut memberikan suntikan motivasi. Dia menyatakan, tidak ada kata terlambat untuk belajar, tanpa terkecuali dalam konteks menekuni ilmu agama guna memperbaiki kehidupan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini