BANDUNG, GIRAJUARA - Beroperasinya kambali bioskop di Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meminta agar pengelola bioskop mematuhi persyaratan pemerintah terkait menskrining pengunjung dengan aplikasi PeduliLindungi, untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengaku sudah mengecek ke sejumlah bioskop dengan penerapan protokol kesehatan yang baik. Dengan tegas, Ia pun meminta agar pengelola bioskop untuk menjalankan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Udah kan, waktu mau relaksasi pas PSBB prokes jalan bagus, tinggal mereka aplikasi PeduliLindungi. Di mal mau masuk terus mau masuk ke area (bioskop) harus PeduliLindungi lagi," ujar Yana, Sabtu 18 September 2021.
Baca Juga: Umuh Muchtar Ikut Melepas Tim Sepakbola PON Jawa Barat menuju Papua
Baca Juga: Pemkab Bandung Gelar Seleksi CASN di Tengah Pandemi Covid-19, Animo Masyarakat Cukup Tinggi
Baca Juga: Oded Sebut Ada 11 Persen Warga Kota Bandung yang Tidak Mampu, Ayo Saling Berbagi Antar Warga
Yana pun meminta pengelola bioskop harus menaati aturan tersebut terlebih saat ini angka vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung sudah mencapai 75 persen. Diantaranya, pengelola bioskop tidak boleh menjual makanan kepada para pengunjung, termasuk anak usia dibawah 12 tahun tidak diperbolehkan masuk ke mal dan ke bioskop.
Yana menambahkan, terkait dengan ditemukannya ribuan orang positif Covid-19 berkeliaran di mal, ia mengatakan, pengunjung tersebut belum masuk ke mal.
"Namun mereka berpotensi berkeliaran dan terdeteksi saat akan memasuki mal," tandasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Berikan Bonus kepada Atlet Kontingen Paralimpiade 2020
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Perjuangan Atlet Difabel di Paralimpiade 2020 Tokyo
Baca Juga: Oded Sebut Ada 11 Persen Warga Kota Bandung yang Tidak Mampu, Ayo Saling Berbagi Antar Warga
Sementara dari pantauan, sejumlah mal di Kota Bandung sudah menerapkan kebijakan aplikasi PeduliLindungi yang dipasang di setiap pintu masuk mal, meski para pengunjung 'ngedumel' karena harus antri saat masuk mal. ***
