Pantau Sejumlah Sekolah, Sekda Kota Bandung Pastikan PTM Terbatas Berjalan Optimal

photo author
- Jumat, 17 September 2021 | 19:04 WIB
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. (Tri W/Gorajuara.com)***
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna. (Tri W/Gorajuara.com)***

BANDUNG, GORAJUARA – Sekretaris Daerah (sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan penyelenggaraan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berjalan optimal.

Hal tersebut dibuktikan dengan kesiapan setiap sekolah selama penyelenggaraan tatap muka.

Mulai dari pembagian jam masuk, keluar kelas, hingga sarana dan prasarana diperhatikan semaksimal mungkin. Kesiapan tersebut guna menghindari penyebaran Covid-19.

Baca Juga: 1.749 Masjid di Kota Bandung Sudah Bersertifikat Wakaf, Oded Merasa Senang

Keyakinan sekda diperkuat dengan hasil pemantauannya ke SDN Ciujung Jalan Lapangan Supratman, SMPN 27 Bandung Jalan Yudhawastu Pramuka, dan TK Kartika X-1 Jalan Yudawastu Pramuka ll pada Jumat, 17 September 2021.

“Semua penyelenggaraan pendidikan itu sudah memahami, bagaimana pelaksanaan prokes (protokol kesehatan) di masa PTMT ini,” ungkap sekda.

Menurutnya, sarana dan prasarana semua sekolah yang melaksanakan PTMPT juga terpenuhi dengn baik.

Baca Juga: Cegah Kota Bandung Tergenang Air, Dinas Pekerjaan Umum Siaga 24 Jam Ketika Hujan Melanda

“Sarana prasarananya semua sudah terpenuhi, paling utama itu dilaksanakan. Siswa yang masuk diatur, tidak ada yang 100 persen (masuk sekolah), rata-rata 25 persen,” ujarnya.

Sekda juga memastikan, sudah mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan (Juklas) dan Petunjuk Teknis (Juknis) sehingga pelaksanaannya berjalan optimal.

“Ada yang pengaturannya berbeda, kemudian ada juga sistem sif. Terpenting standar prokesnya terjaga,” jelasnya.

Seperti di SDN Ciujung, tiap peralihan jam masuk atau jam keluar sekolah selalu mengingatkan para siswa soal prokes melalui pengeras suara.

Baca Juga: Pelatih Persib Miliki Banyak Pilihan Striker dengan Bergabungnya Geoffrey Menghadapi Bali United

“Di SDN Ciujung dalam tiap peralihan dan sekian jam itu ada pengumuman tentang prokes. Jadi itu terngiang di memori siswa. Covid-19 masih ada, bagaimana penanganannya dan perilaku yang dilakukan seperti apa,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini