SOREANG, GORAJUARA - Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna turut mengapresiasi dengan adanya launching program 'perempuan bersuara mengawasi JKN-KIS yang dilakukan oleh para kader Fatayat NU tersebut.
"Kami menyambut baik dan apresiasi program perempuan bersuara mengawasi JKN-KIS. Ini salah satu inovasi yang bagus, dan hal itu menunjukkan organisasi perempuan berbenah diri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," sebut Dadang Supriatna.
Ia berharap program tersebut dapat menghasilkan pengetahuan dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Fatayat NU: Perempuan Bersuara Mengawasi JKN-KIS
Baca Juga: Bareskrim Simpulkan Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu Akibat Faktor Alam
"Dengan terjaminnya pelayanan kesehatan akan berujung pada kesejahteraan masyarakat," kata Bupati.
Ia mengungkapkan, program tersebut dapat menjembatani akses pelayanan perempuan di Kabupaten Bandung. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini berdampak pada berbagai sektor.
"Perempuan memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional. Kegiatan ini pula mendorong perempuan untuk terus berinovasi. Perempuan yang berdaya tak hanya bagi keluarga juga ketahanan negara," katanya.
Baca Juga: Ribuan Sekolah di Kota Bandung Lakukan PTMT dengan Lancar
Baca Juga: Ridwan Kamil Bersyukur Pabrik Baterai Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di Karawang
Ia pun mengungkapkan, jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,6 juta jiwa lebih dengan komposisi laki-laki dan perempuan hampir sama jumlahnya. "Kita harapkan perempuan mewakili di parlemen dan eksekutif," pungkasnya. ***