GORAJUARA – Beberapa waktu silam beredar kabar mengenai honor guru pamong yang belum dicairkan pada tahun 2022 dan 2023.
Menanggapi kabar tentang honor guru pamong tersebut, pihak Disdik (Dinas Pendidikan) Jawa Barat (Jabar) angkat bicara.
Pada hari Sabtu, 18 Maret 2023, Wahyu Mijaya selaku Kadisdik (Kepala Dinas Pendidikan) Jabar mengatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan perwakilan pihak guru pamong.
Baca Juga: Komentari Penampilan Ridwan Kamil, Nasib Guru Honorer Berakhir dengan Pemecatan!
Dilansir dari website Disdik Provinsi Jawa Barat oleh GORAJUARA, perwakilan pihak guru pamong ditemani oleh Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat untuk bertemu Wahyu Mijaya.
Pertemuan kedua belah pihak itu diketahui terjadi pada hari Senin, 13 Maret 2023, silam.
Dari hasil pertemuan itu, Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk mencairkan honor guru pamong untuk tahun 2022.
"Hasilnya, kami sedang berupaya untuk dapat memberikan honor guru pamong tahun 2022," ujar Wahyu.
Baca Juga: Buntut Kasus Pemecatan Guru Honorer, Ridwan Kamil Kembali Diingatkan Proyek Metro Bandung
Terkait dengan pembayaran honor guru pamong pada 2023, Wahyu menjelaskan bahwa hal itu akan diajukan pada anggaran perubahan.
Selanjutnya, Wahyu mengharapkan agar keterlambatan pembayaran gaji guru pamong pada tahun 2022 dan 2023 tidak mengganggu proses pembelajaran.
"Diharapkan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan sesuai agenda kalender pendidikan," ujar Wahyu.
Artikel Terkait
Miris! Kades Bumiayu dan Guru SD Digerebek di Hotel, Kasus Selingkuh Makin Mencuat Sejak Norma Risma Viral
Kisah Inspiratif: Pak Sulaiman, Sosok Guru Honorer yang Ingin Majukan Anak Anak Pedalaman Papua
Kisah Komika Kiky Saputri Dari Seorang Guru Hingga Menjadi Orang Ternama: Dulu Ngajar Les Agar Bisa Kuliah
Kepala Sekolah Abad 21...Guru Transformer....
Bukan Karena Ridwan Kamil, Pengurus SMK Telkom Jelaskan Penyebab Pemecatan Guru Honorer Sabil