GORAJUARA - Dua guru asal Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Abdul Muis dan Rasnal, menerima surat rehabilitasi dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Surat tersebut diterima oleh Muis dan Rasnal setelah mereka terjerat dugaan kasus pungutan dana komite sekolah.
Adapun Muis dan Rasnal menerima surat rehabilitasi dari Presiden Prabowo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis dini hari, 13 November 2025.
Baca Juga: Azizah Salsha Kerap Jadi Sasaran Hujatan, Andre Rosiade Sempat Beri Nasihat Ini kepada sang Anak
Menerima surat rehabilitasi dari Prabowo, Muis dan Rasnal menyampaikan rasa syukur dan terima kasih.
"Saya pribadi dan keluarga besar saya sampaikan setulus-tulusnya terima kasih kepada Bapak Presiden yang telah memberikan rasa keadilan kepada kami, yang di mana selama lima tahun ini kami merasakan diskriminasi, baik dari aparat penegak hukum maupun dari birokrasi atasan kami yang seakan-akan tidak pernah peduli dengan kasus kami yang kami hadapi," ujar Muis yang bekerja sebagai Guru Sosiologi di SMA Negeri 1 Luwu Utara.
Sementara itu, Rasnal—Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 3 Luwu Utara—menyebut bila mereka harus perjalanan panjang untuk mencari keadilan.
Baca Juga: SELAMAT! TikToker Lily Kenzie Resmi Menikah dengan Abenk pada Tanggal Cantik Ini di Kota Medan
Dalam hal ini, Rasnal mengaku bila upaya penyelesaian yang mereka tempuh dari tingkat sekolah hingga ke provinsi tidak pernah membuahkan hasil.
"Ini adalah sebuah perjalanan yang sangat melelahkan. Kami telah berjuang dari bawah, dari dasar sampai ke provinsi.
"Sayangnya kami tidak bisa mendapatkan keadilan," ujar Rasnal.
Lalu, setelah bertemu Prabowo, Rasnal menyebut bila hal tersebut seperti menjadi anugerah besar baginya sebagai guru yang mencari keadilan.
"Setelah kami bertemu dengan Bapak Presiden, Alhamdulillah Bapak Presiden telah memberikan kami rehabilitasi.
