Presiden RI Prabowo Subianto Bakal Sediakan Pendidikan Vokasi untuk Tenaga Kerja Domestik serta Migran

photo author
- Kamis, 6 November 2025 | 14:57 WIB
Presiden RI Prabowo Subianto perkuat pendidikan vokasi (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden RI Prabowo Subianto perkuat pendidikan vokasi (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden)

GORAJUARA - Presiden RI Prabowo Subianto baru-bari ini menginstruksikan untuk memperkuat sistem pendidikan vokasi di Indonesia.

Hal ini dilakukan demi menciptakan sumber daya manusia (SDM) siap kerja baik di dalam maupun luar negeri.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menyampaikan bila pendidikan vokasional akan menjadi prioritas dari kementerian yang dipimpinnya.

Baca Juga: Denada Tambunan Akui Pernah Pacaran dengan Ari Wibowo, Bongkar Hubungannya Kini dengan sang Aktor Usai Sama-sama Cerai

"Pendidikan vokasional, yang kebetulan Menko PMK sebagai Ketua Dewan Pengarah, akan menjadi prioritas utama di sektor ini.

"Jadi, bagaimana kita me-matching-kan antara supply side di sektor pendidikan dengan demand side di sektor tenaga kerja, baik itu tenaga kerja di dalam negeri maupun tenaga kerja di luar negeri," kata Pratikno usai rapat terbatas dengan Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu, 5 November 2025.

Pratikno menyebut bila pihaknya memprioritaskan penguatan pendidikan vokasional demi mempersiapkan tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan di dalam (domestik) maupun migran.

Baca Juga: Habib Jafar Ngaku Sempat Nangis saat Tahu Onadio Leonardo Terjerat Kasus Narkoba: Terus Terang...

Menurut Pratikno, perlu ada pencocokkan antara kebutuhan sektor tenaga kerja dengan pendidikan.

"Termasuk adalah bagian dari penyiapan kemampuan berbahasa, mengenal budaya, selain kemampuan-kemampuan teknis.

"Dan ini dilakukan secara sinergis, melibatkan banyak sekali kementerian, karena ini bukan berbicara dari supply side di sektor pendidikan, tapi juga demand side di sektor tenaga kerja," ujar Pratikno. 

Baca Juga: Penyanyi Denada Tambunan Ngaku Sempat Sedih Usai Jalani Oplas, Sempat Berharap akan Hal Ini: Gue Kayak...

Sementara Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan bila pendidikan jadi salah satu strategi utama untuk memutus rantai kemiskinan.

Dalam hal ini, Cak Imin menyatakan pemerintah akan memperbanyak pelatihan atau pendidikan vokasi untuk mendorong para alumni SMA dan SMK lebih cepat terserap ke pasar kerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB