Ini berarti bahwa pemerintah harus terus mencari cara baru untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan publik.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Kota Bandung, Tono Rusdiantono, menambahkan bahwa Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Ini termasuk mengurangi birokrasi yang berbelit serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Baca Juga: Nikmati Kuliner Legendaris Gudeg Banda di Bandung, Telah Berdiri Sejak Tahun 1976 dengan Aneka Menu
Selama periode 2016-2023, Pemkot Bandung berhasil meraih predikat zona hijau atau baik dari Ombudsman RI, yang menunjukkan komitmen dan keberhasilan dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas.
Inovasi Pelayanan Publik Kota Bandung
Pelayanan publik di Kota Bandung telah mengalami berbagai perubahan signifikan berkat berbagai inovasi yang diterapkan.
Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah program Lapor!.
Program ini memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan pengaduan secara online, yang kemudian akan ditangani oleh pihak terkait secara cepat dan transparan.
Program Lapor! ini tidak hanya membantu masyarakat dalam menyampaikan keluhan, tetapi juga menjadi alat penting bagi Pemkot Bandung untuk memantau dan meningkatkan kinerja pelayanan publik.
Dengan adanya platform ini, setiap aspirasi dan pengaduan bisa terintegrasi dan dikelola dengan baik, sehingga solusi bisa diberikan dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Selain itu, Pemkot Bandung juga terus berupaya untuk menghadirkan pelayanan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menyediakan pelayanan yang mendekati ruang berkumpul masyarakat, seperti di area Car Free Day (CFD) Dago.