Sebelum tes kebohongan, Pegi telah mengikuti tes psikologi forensik pada tanggal 8-9 Juni 2024 silam.
Adapun tes psikologi untuk Pegi dilakukan atas permintaan dari penyidik Dit Reskrimum Polda Jawa Barat.
Jelang sidang praperadilan, Toni meminta doa dan dukungan untuk Pegi dan juga dirinya sendiri.
"Mohon doa (dan) dukungan buat para netizen seluruh Indonesia biar Pegi Setiawan tetap semangat,
"Penasihat hukumnya tetap semangat ya, biar bisa mengalahkan kezaliman ini, hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya, kebenaran bisa terungkap dengan sempurna," kata Toni.***