GORAJUARA - Rakernas AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) yang digelar di Kota Bandung, menjadi ajang bertemunya para Kepala Sekolah dari 23 provinsi di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk membahas dan merumuskan strategi pendidikan yang akan membawa Indonesia menuju generasi emas pada tahun 2045.
Dalam acara tersebut, berbagai pandangan dan harapan para kepala sekolah mengemuka, termasuk dari Ajid Abdurohim, Kepala Sekolah SMAN 5 Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Rakernas AKSI 2024 menjadi sorotan utama di tengah dinamika pendidikan Indonesia. Dengan tema yang mengusung "Pendidikan Indonesia Menuju Generasi Emas 2045," acara ini dihadiri oleh kepala sekolah dari berbagai daerah di 23 Provinsi, memberikan perspektif beragam mengenai tantangan dan peluang pendidikan di Indonesia.
Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Bapak Ajid Abdurohim yang baru pertama kali mengikuti kegiatan Rakernas ini.
Ajid mengungkapkan kepuasannya terhadap pelaksanaan Rakernas AKSI 2024.
Meskipun baru pertama kali hadir, ia merasa acara ini memberikan banyak wawasan dan inspirasi.
"Kesan saya cukup puas dengan kegiatan Rakernas AKSI, tapi melihat peserta yang hadir, ini mungkin yang pertama kali saya ikut," ujarnya.
Hal ini menunjukkan antusiasme dan harapan besar dari para kepala sekolah yang datang dari berbagai pelosok Indonesia.
Sebagai kepala sekolah dari daerah terpencil, Bapak Ajid juga mencermati bahwa sebagian besar peserta berasal dari pulau Jawa.
Menurutnya, keterbatasan biaya dan waktu menjadi salah satu alasan minimnya partisipasi dari luar Jawa.
"Saya melihat kebanyakan peserta Rakernas AKSI ini adalah kepala sekolah yang berada di pulau Jawa, mungkin karena keterbatasan biaya dan waktu," tambahnya.