Kendala ini diharapkan dapat diatasi di masa mendatang agar seluruh kepala sekolah dari berbagai daerah dapat berpartisipasi secara merata.
Lebih lanjut, Bapak Ajid mengapresiasi pemateri yang hadir dalam Rakernas AKSI kali ini.
Kehadiran tokoh-tokoh seperti Sakiman dan Prof. Rhenald Kasali memberikan wawasan baru yang sangat berharga.
"Saya puas dengan pemateri yang diundang, terutama Sakiman dan Prof. Rhenald Kasali. Ke depan, harus lebih banyak mengundang ahli pendidikan agar kita dapat memperoleh ilmu baru, terutama bagi kami yang berada di daerah terluar dan terpencil," ungkapnya.
Program Merdeka Belajar yang baru-baru ini diperkenalkan juga menjadi perhatian utama Ajid.
Ia berharap program ini dapat lebih banyak menyentuh daerah-daerah terpencil melalui pelatihan langsung dibandingkan hanya melalui platform daring.
"Di tempat kami yang jauh, pelatihan guru masih kurang. Pelatihan langsung lebih efektif daripada melalui Zoom," jelasnya.
Harapan ini sejalan dengan tujuan Rakernas AKSI untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
"Saya sangat puas dengan pemateri yang diundang. Mereka memberikan banyak pengetahuan baru yang bisa kami terapkan di sekolah kami," katanya.
Ia berharap ke depan, lebih banyak lagi ahli pendidikan yang diundang untuk memberikan pelatihan dan berbagi ilmu.
Program Merdeka Belajar yang baru-baru ini diluncurkan juga menjadi sorotan utama dalam Rakernas AKSI.
Program ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.