GORAJUARA - Polemik dua DPO fiktif dalam kasus Vina Cirebon jadi sorotan tajam para ahli hukum di Indonesia.
Usai Toni RM (pengacara Pegi Setiawan), giliran Otto Hasibuan yang kini mengkritik hal tersebut.
Kritik Otto terhadap hilangnya nama dua DPO kasus Vina itu disampaikan lewat konferensi pers pada Jum'at, 7 Juni 2024.
"Kalau betul dua orang itu fiktif, lantas siapa sesungguhnya membawa mayat itu ke fly over?" tanya Otto dikutip dari YouTube Seleb Oncam News pada 7 Juni 2024 oleh GORAJUARA.
Dalam hal ini, Otto mengatakan bahwa Dani dan Andi bersama Perong dan Rivaldi berperan membawa mayat korban.
Lantaran hal tersebut, Otto menilai bahwa hilangnya dua nama DPO bisa menjadi alasan kuat untuk pengajuan PK selain alasan lainnya.
"Jadi kalau dibilang Dani dan Andi melakukan perbuatan memukul bla bla bla bla bla dan sebagainya, berarti ini semua gak benar.
"Berarti fiktif juga dong ini semua ini kalau gitu," kata Otto.
Oleh karena itu, Otto menilai bahwa skenario dari pembunuhan Vina dan Eky yang ada sebelumnya terbilang tidak lengkap.
"Jadi bagaimana terjadinya pembunuhan itu?
"Kecuali kalau didakwa itu ada delapan orang, yang dua orang itu fiktif, ya itu memang gak apa-apa," kata Otto.