GORAJUARA - Pegi Setiawan, pemuda asal Cirebon, harus menghadapi masalah berat di tahun 2024 ini.
Pasalnya, Pegi ditangkap oleh Polda Jabar pada 21 Mei 2024 setelah diidentifikasi polisi sebagai salah satu DPO kasus Vina Cirebon.
Usai Pegi ditangkap, polemik pun bermunculan lantaran sejumlah pihak menilai bahwa polisi melakukan salah tangkap.
Baca Juga: Menguak Tabir Kasus Vina Cirebon: Saka Tatal Mengaku Kenal dengan Pegi Setiawan, Ternyata...
Menyoroti penangkapan Pegi tersebut, pengacara kondang Hotman Paris menyampaikan pendapatnya.
Menurut Hotman, Pegi membutuhkan pengacara atau kuasa hukum yang memenuhi dua kriteria.
"(Nomor) satu berkualitas dan juga pengacara yang dipercaya," kata Hotman dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial pada 3 Juni 2024 oleh GORAJUARA.
Hotman menyebut kuasa hukum seperti itu diperlukan agar suara Pegi bisa dipercaya di pengadilan nanti.
Selanjutnya, Hotman menyarankan Pegi untuk menjauhi kuasa hukum yang memuat karakter tertentu.
"Jauhi pengacara yang nimbrung, ikut-ikutan tenar, jauhi pengacara yang sering dipecat gara-gara minta uang sama kliennya, minta sana sini," kata Hotman.
Tak hanya itu, Hotman meminta Pegi menjauhi kuasa hukum yang kiri kanan oke (Red: plin plan) serta membela lawan sang klien secara diam-diam.
"Tentu jauhi pengacara yang dari mukanya aja kelihatan gak bisa dipercaya," tutur ayah Fritz Hutapea tersebut.