GORAJUARA - Film yang mengangkat kisah nyata Vina Cirebon, "Vina: Sebelum 7 Hari", mendapat gugatan.
Ya, gugatan tersebut datang dari organisasi yang mengatasnamakan ALMI (Aliansi Lawyer Muslim Indonesia).
Diduga membuat kegaduhan, ALMI melaporkan produser film tersebut ke Bareskrim Polri pada 28 Mei 2024.
Mengetahui adanya tudingan membuat kegaduhan ALMI, Anggy Umbara selaku sutradara "Vina: Sebelum 7 Hari" merasa heran.
"Dibilangnya membuat kegaduhan, ya menurut saya sih enggak ada dasarnya ya," kata Anggy dalam acara FYP Trans7 seperti dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL pada 31 Mei 2024 oleh GORAJUARA.
Menurut Anggy, kegaduhan yang muncul adalah respons dari warganet yang peduli akan kasus Vina.
Baca Juga: Diminta Bagi Keuntungan Film Vina Cirebon ke Keluarga Korban, Anggy Umbara Sampaikan Hal Ini
Selanjutnya, pengacara Hotman Paris ikut angkat bicara soal tudingan bikin gaduh oleh film "Vina: Sebelum 7 Hari".
"Kan mereka sudah mengumumkan ini film didramatisir, sudah ada disclaimer (sangkalan).
"Artinya tidak benar-benar menggambarkan fakta kejadian sebenarnya," kata ayah Fritz Hutpea tersebut.
Selanjutnya, Hotman mengatakan bahwa tidak ada unsur kebohongan dalam film "Vina: Sebelum 7 Hari'.
"Ini hanya hiburan saja," kata Hotman.