TEGANG! Anggy Umbara Pernah Didatangi Oknum Mengaku Polisi saat Syuting Film Vina Cirebon, Ini Sebabnya

photo author
- Sabtu, 1 Juni 2024 | 10:46 WIB
Anggy Umbara mengaku ada sejumlah halangan dalam proses syuting film Vina Cirebon (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Kemal Palevi)
Anggy Umbara mengaku ada sejumlah halangan dalam proses syuting film Vina Cirebon (Foto: Gorajuara/ Tangkap layar YouTube Kemal Palevi)

GORAJUARA - Film terkait kasus Vina Cirebon, "Vina: Sebelum 7 Hari", menjadi perhatian pada pertengahan tahun 2024.

Seperti diketahui, produser film " Vina: Sebelum 7 Hari" sempat dilaporkan oleh ALMI (Aliansi Lawyer Muslim Indonesia) pada tanggal 28 Mei 2024 ke Bareskrim Polri. 

Laporan dibuat ALMI dengan alasan adanya dugaan pembuat kegaduhan terkait pemutaran film "Vina: Sebelum 7 Hari".

Baca Juga: Diminta Bagi Keuntungan Film Vina Cirebon ke Keluarga Korban, Anggy Umbara Sampaikan Hal Ini

Tak hanya ALMI, Anggy Umbara mengungkap bahwa ada pihak lain yang sempat tak suka dengan film buatannya.

Ya, ada pun pihak yang disebut tak suka dengan film "Vina: Sebelum 7 Hari" adalah oknum mengaku polisi

Dalam acara FYP Trans7, Anggy mengaku kejadian itu terjadi saat proses syuting film dilakukan pada bulan November 2023 silam. 

Baca Juga: Dilaporkan ALMI Gegara Film Vina Cirebon, Anggy Umbara Bilang Gini Jika Harus Berurusan dengan Polisi

"Itu lagi syuting, kita diberhentikan," kata Anggy seperti dilansir dari YouTube TRANS7 OFFICIAL pada 31 Mei 2024 oleh GORAJUARA.

Menurut Anggy, semua izin sudah dikantongi oleh pihaknya sebelum melakukan syuting film di Cirebon. 

Meskipun sudah ada izin, Anggy mengaku oknum mengaku polisi itu sempat menghentikan proses syuting. 

Baca Juga: Tanggapan Anggy Umbara Usai Film Vina Cirebon Dilaporkan Aliansi Lawyer Muslim Indonesia alias ALMI ke Polisi: Gua Pikir...

"Pas adegan di sana dihentikan, terus dipertanyakan semuanya, 'Mana izinnya?'

"Dia (oknum mengaku polisi) yang diminta banget adalah skenarionya," kata sutradara film "Siksa Neraka" tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: YouTube Intens Investigasi, YouTube TRANS7 OFFICIAL

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini