Nyala api yang menjadi elemen utama logo merepresentasikan semangat yang tak pernah padam. Ini mengingatkan kita pada sejarah Bandung Lautan Api, sebuah simbol perjuangan yang masih relevan hingga kini.
Selain nyala api, logo ini juga divisualisasikan sebagai pohon dengan akar yang kuat dan cabang yang rimbun.
Pohon tersebut melambangkan pertumbuhan dan perkembangan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Kota Bandung yang ingin menjadi kota yang maju dan berkelanjutan.
Penggunaan warna-warna dalam logo juga tidak asal pilih. Warna kuning melambangkan kemajuan, hijau untuk keberlanjutan, biru tua untuk keagamaan, dan biru muda untuk kreativitas.
Kombinasi warna-warna ini mencerminkan berbagai aspek kehidupan di Kota Bandung yang saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.
Widya N. Firdansyah, desainer di balik logo HJKB ke-214, telah membuktikan kepiawaiannya dalam bidang desain grafis.
Lulusan ITB jurusan Matematika ini memiliki banyak prestasi di dunia desain, termasuk memenangkan beberapa lomba desain logo bergengsi.
Karyanya yang inovatif dan penuh makna telah mendapat pengakuan luas.
Widya menyatakan bahwa desain logo HJKB ke-214 ini terinspirasi dari semangat kolaborasi warga Bandung.
Ia berharap logo ini bisa menjadi simbol semangat dan tekad warga untuk terus bekerja sama dalam membangun kota yang lebih baik.
Dengan peluncuran logo dan tagline baru ini, Pj Wali Kota Bandung berharap seluruh rangkaian acara HJKB ke-214 bisa berjalan dengan sukses dan meriah.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, sangat diharapkan untuk menyukseskan perayaan ini.