GORAEDU - Penjabat (PJ) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, baru-baru ini mengunjungi kantor Promedia Teknologi Indonesia dan Ayo Media Group di Bandung.
Dalam kunjungannya pada Selasa, 21 Mei 2024, Agus Fatoni menekankan pentingnya pembinaan wartawan oleh perusahaan pers untuk menghasilkan karya jurnalistik yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat Sumsel lainnya, termasuk Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin.
Agus Fatoni Fatoni menekankan bahwa pemberantasan berita hoax tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan harus melalui kolaborasi yang solid.
Promedia, dengan jaringan lebih dari 1100 portal berita, diminta menjadi pionir dalam usaha melawan berita hoax.
Hal ini karena dampak dari berita hoax sangat serius, bisa menghancurkan karir, keluarga, hingga stabilitas negara.
"Jangan sampai wartawan itu beritikad mengeksploitasi keburukan seseorang. Terlebih jika keburukan itu tidak terjadi, hanya menimbulkan fitnah. Ini bisa menghancurkan," kata Fatoni.
Meski media memiliki peran sebagai alat kontrol sosial dan menjadi pilar keempat demokrasi, Fatoni mengingatkan bahwa peran ini harus dijalankan dengan seimbang.
Media sebaiknya tidak terus menerus mencari kesalahan, melainkan juga memberikan solusi terhadap permasalahan yang diberitakan.
Fatoni berharap Ayo Media dan Promedia dapat membagikan pengalamannya dalam melakukan pembinaan terhadap wartawan, khususnya untuk media-media lokal.
CEO Promedia, Agus Sulistriyono, sangat setuju dengan harapan PJ Gubernur Sumsel.
“Visi kami ke arah sana. Media harus mampu menjadi agen pencerah dan pemersatu anak bangsa,” ujarnya.