Tahap pertama akan dimulai dengan anggaran Rp 10 miliar, fokus pada infrastruktur dan akses masuk.
Pembenahan kawasan ini akan dimulai dari gapura masuk di Jalan Pekojan.
Penambahan ornamen dan patung Tay Kak Sie akan dilakukan dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat Pecinan.
Baca Juga: Kerap Jadi Bahan Gosip, Presenter Ruben Onsu Ngaku Cuma Bisa Ketawa dan Tak Sanggup Bicara Hal Ini
"Kami ingin keterlibatan itu nyata, sehingga bangunan dan inovasi tidak hanya sekadar fisik tapi semangatnya juga ada," jelas Yudi.
Pemkot Semarang juga berencana untuk memaksimalkan anggaran yang ada dan bahkan berupaya mendapatkan bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Mbak Ita berharap revitalisasi ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pelestarian budaya di Pecinan Semarang.
Revitalisasi kawasan Pecinan Semarang akan dilakukan dalam tiga tahap besar.
Pada tahap pertama, alokasi dana sebesar Rp 10 miliar akan digunakan untuk membangun infrastruktur dasar dan akses masuk.
Salah satu fokus utama adalah pembangunan gapura masuk di Jalan Pekojan yang akan dihiasi dengan ornamen khas dan patung Tay Kak Sie.
Untuk tahap kedua, anggaran yang disiapkan adalah sebesar Rp 30 miliar.
Pada tahap ini, pembenahan akan lebih menyeluruh, mencakup perbaikan fasilitas umum dan penambahan elemen-elemen budaya yang memperkuat identitas kawasan Pecinan.
Tahap ketiga akan melibatkan anggaran sisa sebesar Rp 36 miliar untuk menyelesaikan seluruh proyek revitalisasi, memastikan kawasan Pecinan menjadi destinasi yang lebih menarik dan nyaman bagi warga serta wisatawan.