Palestina Pernah Merdeka, Perang Israel dan Palestina Bukan Konflik Agama tapi Penjajahan, Ini Buktinya

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 22:12 WIB
Perang Israel dan Palestina, Konflik agama, Penjajahan. (Gorajuara/ twitter/ @salimafillah)
Perang Israel dan Palestina, Konflik agama, Penjajahan. (Gorajuara/ twitter/ @salimafillah)

GORAJUARA - Setelah berakhirnya masa gencatan senjata, Zionis Israel langsung kembali menyerang Palestina.

Dibalik perang Israel dan Palestina ternyata bukan bentuk konflik agama melainkan konflik penjajahan.

Kelompok Zionis Israel ingin merebut tanah Palestina dan membangun negaranya sendiri.

Baca Juga: Iron Dome Milik Israel Pro-Palestina Tabrak Bangunan di Tel Aviv, Apa Itu Iron Dom dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebelum datangnya kelompok Zionis, Palestina pernah hidup damai dan merdeka dengan kaum Yahudi.

Bahkan Kehidupan antara kaum Muslim dan kaum Yahudi berdampingan layaknya bersaudara.

Terpantau dari akun Twitter @salimafillah mengunggah sebuah video seorang Yahudi yang telah hidup di Palestina.

Seluruh keluarganya hidup di Palestina dan berdampingan dengan kaum muslim di Palestina.

 “Sudah saya bilang, saya tujuh turunan dari Palestina,” ucapnya dalam video tersebut.

Sebagai orang Yahudi, dia bercerita mengenai kehidupan ibunya di Palestina dulu.

Baca Juga: Israel Paksa Warga Palestina Habiskan Sisa Hidup Dipengungsian, 3 Jam Pasca Gencatan Senjata Bom Zionis Hujani Rafah...

 “Hidup bertetangga dengan orang Palestina, dalam hubungan begitu baik, kami dulu biasa mengasuh anak-anak satu sama lain,” ungkapnya.

Kemudian orang Yahudi tersebut juga menceritakan bagaimana suasana saat hari raya.

 “Pada hari raya Yahudi, kami membawa anak-anak kami ke tetangga Muslim, pada hari raya Muslim, mereka membawa anak-anaknya ke tetangga Yahudi. Kami tidak ada masalah,” ucapnya.

Baca Juga: Puluhan Wanita Australia Nyatakan Masuk Islam, Ada Hubungannya dengan Gaza?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: R Herdiawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini