GORAJUARA – Israel pasca gencatan senjata, 3 jam kemudian langsung meluncurkan rudal untuk menggempur Rafah.
Zionis Israel seperti hari-hari perang sebelumnya tidak peduli siapa yang menjadi korban bomnya di pihak musuh.
Dikabarkan, sebelum gencatan senjata zionis Israel membombardir rakyat termasuk anak-anak dan bayi.
Selain itu rumah sakit pun menjadi sasaran, padahal di dalammnya dijadikan tempat berlindung perempuan dan anak-anak.
Kini pun sesudah gencatan senjata kembali yang menjadi sasaran warga sipil dan anak-anak menjadi korban.
Hal tersebut Gorajuara lansir dari video yang diunggahan akun Instagram @islamchannel, pada 2 Desember 2023.
Baca Juga: Gal Gadot vs Bella Hadid, Diseret ke Konflik Israel – Palestina, Siapakah Wonder Woman Sebenarnya?
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sekitar 30 orang tewas di seluruh wilayah, termasuk anak-anak.
Ribuan warga Palestina yang berada di jalur Gaza membawa mereka yang tewas dan luka-luka ke rumah sakit.
Sementara rumah mereka harus mengalami kehancuran akibat serangan Israel, hal itu terhadi setelah gencatan senjata antara Hamas dengan Israel selama semingu berakhir.
Israel meminta penduduknya untuk meninggalkan desa menuju Rafah, tetapi kemudian membunuh sedikitnya 44 orang.
“lsrael asking my village to leave to Rafah. But lsrael killed at least 44 people in Rafah today!,” tulis akun Twitter @MuhammadSmiry.
Di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, Rafah tidak ada ruang tersisa untuk menyimpan jenazah karena lemari pendingin penyimpanan mayat sudah penuh.