GORAJUARA - Usai gencatan senjata berakhir, Israel kembali menyerang Jalur Gaza di Palestina.
Dalam hal ini, Israel meluncurkan serangan udara ke Jalur Gaza pada Jum'at, 2 Desember 2023.
Serangan Israel tersebut mengakibatkan ratusan truk yang membawa bantuan untuk Gaza tertahan di perbatasan Rafah sisi Mesir.
Para relawan dan pengemudi truk bantuan sudah menunggu lebih dari seminggu di perbatasan.
Adapun gerbang perbatasan Rafah sesekali dibuka untuk membiarkan truk-truk kosong lewat yang kembali dari Gaza.
Menurut salah satu sopir truk bernama Ahmed Nain Ibrahim, pada hari Kamis tidak ada truk yang diizinkan masuk.
Hal tersebut pada akhirnya menyebabkan kemacetan lain di perbatasan.
Tak hanya itu, tentara Israel juga memeriksa truk-truk bantuan kemanusiaan ke Gaza agar tidak ada benda terlarang yang masuk.
Adapun benda yang dilarang masuk adalah pisau dapur kecil, gunting dan tabung gas.
Para pejabat Israel mengatakan pemeriksaan diperlukan untuk memastikan tidak ada senjata yang diselundupkan untuk Hamas.
Mengutip dari Al Jazeera oleh GORAJUARA, seorang relawan Mesir Resala, Hazem Mohamed mengatakan dirinya ingin menolong orang-orang di Gaza.