Diduga Situs KPU Dibobol 204 Juta Data Warga RI Bocor, Integritas Pemilu 2024 Terancam

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 16:45 WIB
Hacker klaim meretas situs web KPU. (Gorajuara/ Freepik / Freepik)
Hacker klaim meretas situs web KPU. (Gorajuara/ Freepik / Freepik)

GORAJUARA - Memasuki masa kampanye Pemilu 2024, Publik kembali dihebohkan dengan informasi peretasan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kali ini dilakukan hacker Jimbo.

Kali ini pelaku peretas yang merebut atau menyebut dirinya akun anonim Jimbo mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data daftar pemilih tetap (DPT) dari situs tersebut hingga ramai di media sosial.

Sejumlah pihak mengaku khawatir dugaan kebocoran data pribadi ini bisa disalah gunakan untuk praktik kecurangan terutama berpotensi mengubah hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024.

Baca Juga: Seorang Anak di West Bank Palestina Tewas Ditembak oleh Tentara Israel Dimasa Gencatan Senjata

Isi data pribadi yang didapatkan Jimbo antara lain NIK, No. KK, nomor ktp (berisi nomor passport untuk pemilih yang berada di luar negeri), nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, kodefikasi kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta kodefikasi TPS.

Ketua KPU Hasyim Asyari mengaku baru mengetahui informasi tentang dugaan kebocoran data 204 juta data pemilih melalui media massa, yang mengatakan KPU sedang mengecek informasi kebocoran data pemilik tersebut.

Saat ditemui di Istana Jakarta Hasyim Asyari mengatakan KPU bekerjasama dengan Mabes Cyber Bareskrim, BSSN dan Kominfo untuk memastikan kebenaran data pemilih yang bocor dan masih menelusuri dugaan kebocoran data tersebut.

Baca Juga: Yuk Intip Sekilas Soal Drama Korea Love Song for Illusion, Diperankan oleh Park Jihoon dan Hong Yeji Lho!

Hasyim mengatakan data pemilih dapat dilihat melalui DPT online KPU.go.id dan bisa dicek menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) masing masing. Data tersebut menurut hasyim masih bisa diakses hingga saat ini.

Kami masih menginformasikan bahwa informasi ini benar atau tidak, kami bekerja sama dengan team yang selama ini sudah ada yaitu team dari KPU, BSSN kemudian team dari Mabes Cyber Bareskrim, BSSN dan Kominfo. Sedang memastikan kebenaran informasi tersebut,” Ucap Hasyim Asyari

Usai menerima informasi terkait dugaan pembobolan data pemilih oleh Jimbo, Hasyim Asyari langsung melakukan penelusuran dan bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait.

Baca Juga: Fans K-Pop Siap-Siap Ya! Ini Line Up MC GDA 2024 yang Dilaksanakan di JIS, Lengkap List Harga Tiket Nonton

Sementara itu Menteri Kominfo Budi Ari Setiadi menegaskan pihaknya telah menugaskan Ditjen Aptika Kominfo untuk mengantisipasi serta menyelesaikan informasi kebocoran 204 juta data pemilih di situs KPU RI.

Jimbo membagikan 500 ribu data sampel yang berhasil dia dapatkan pada salah satu posting-annya di situs BreachForums yang biasa dipergunakan untuk menjual hasil peretasan, serta beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk memverifikasi kebenaran data yang didapatkan tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wulan Dini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini