WADUH! Situs KPU Diduga Diretas Jimbo, Data Ratusan Juta Pemilih Katanya Dijual ke Situs Gelap, Ini Tanggapan Warganet

photo author
- Kamis, 30 November 2023 | 10:47 WIB
Jimbo diduga telah meretas data pemilih Pemilu 2024 (Foto: Gorajuara/ Twitter/ @bjorkanesiaaa)
Jimbo diduga telah meretas data pemilih Pemilu 2024 (Foto: Gorajuara/ Twitter/ @bjorkanesiaaa)

GORAJUARA - Pemilihan Umum  atau Pemilu 2024 tinggal menghitung minggu untuk pelaksanaannya.

Menjelang Pemilu 2024, sejumlah masalah maupun kontroversi bermunculan ke ranah publik.

 

Terbaru, masyarakat dihebohkan dengan berita tentang peretasan situs KPU yang menyebabkan data dari ratusan juta pemilih Pemilu 2024 bocor.

Baca Juga: Heboh! Kabar Situs KPU Dibobol! Sebanyak 204 Juta Data Pemilih Bocor, Ini Buat Risau Publik

Dilansir dari Twitter @WagimanDeep212_ pada 29 November 2023 oleh GORAJUARA, seorang peretas yang dikenal sebagai "Jimbo" diduga sebagai pelaku di balik kebocoran data ini.

Selanjutnya, warganet menyoroti tentang lemahnya keamanan situs pemerintah sepenting KPU yang bisa dengan mudahnya "dibobol" peretas.

Pada tahun lalu, dikabarkan ratusan juta data dari KPU bocor oleh peretas bernama Bjorka.

Baca Juga: Terjadi Lagi! Data Pemilu 2024 di KPU Diduga Bocor, Data Warga Indonesia Dijual Hacker

"Masa situs KPU bisa dengan mudahnya dijebol begini sih," tulis akun @KepaArgawinata2 menyampaikan keheranannya.

"KPU mesti fokus pada pembenahan sistem dan keamanan data agar Pemilu 2024 yang sekarang ini sudah jadi sorotan publik karena berbagai dugaan pelanggaran, tidak makin buruk kualitasnya," tulis @yanuarnugroho.

Lalu, tidak sedikit dari warganet yang mengkhawatirkan data mereka dimanfaatkan untuk hal tidak baik.

Baca Juga: Deklarasi Komitmen Bersama Bandung Kondusif, Tertib, Aman dan Santun Pemilu 2024, Resmi Ditandatangani Unsur Terkait

"Data KPU bocor itu berbahaya sekali. di sana tercantum NIK, alamat, keluarga dsb. mengancam keselamatan warga. bisa disalahgunakan oleh orang jahat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini