GORAJUARA - Komisi pemilihan umum, disingkat KPU RI sedang sibuk mempersiapkan pemilihan CAPRES dan CAWAPRES.
Namun ditengah kesibukannya muncul kabar buruk dari KPU RI.
Diduga situs KPU RI dibobol hacker.
Baca Juga: Terjadi Lagi! Data Pemilu 2024 di KPU Diduga Bocor, Data Warga Indonesia Dijual Hacker
Kabarnya KPU ungkap sebanyak 204 juta data pemilih bocor.
Lebih parahnya diketahui data tersebut dijual ke situs gelap.
Nama akun yang diduga hacker muncul dipermukaan.
Diduga akun peretas itu bernama Jimbo.
204 juta jumlah data yang didapat Jimbo, jumlah itu tidak sedikit.
Sebelumnya, pada 2022 Indonesia dihebohkan oleh munculnya Bjorka.
Baca Juga: SAH! KPU Sudah Tetapkan Nomor Urut Capres- Cawapres Untuk Pemilu 2024, Ini Hasilnya
Ramai dibicarakan Bjorka juga diduga sebagai hacker.
Ia mengklaim mendapatkan 105 juta data pemilih dari website KPU.
Munculnya kabar eretasan ini membuat masyarakat Indonesia risau.
Baca Juga: Jelang Pengundian Nomor Urut Peserta Pilpres 2024, Suasana di Gedung KPU Sempat 'Memanas'