"@KPU_ID harus bertanggungjawab," tulis @WinnerWave_
Dilansir GORAJUARA dari berbagai sumber, peretas bernama Jimbo itu dilaporkan membagikan ratusan ribu data yang didapatkan dari situs KPU.
Kemudian dia mengunggahnya di situs BreachForums, di mana website ini adalah tempat jual dan beli data ilegal atau hasil peretasan.
Sampai berita ini dimuat, masih belum ada penjelasan dari pihak KPU terkait dugaan kebocoran data pemilih.
Meskipun begitu, diketahui bahwa KPU menggandeng BSSN dan Bareskrim untuk menyelidiki dugaan kebocoran data ratusan juta pemilih ini.***