4. Layanan telekomunikasi terputus di seluruh Gaza. Penyedia telekomunikasi Palestina, Paltel, mengatakan pemboman itu menyebabkan “gangguan total” pada layanan internet, seluler, dan telepon rumah pada Jumat malam. Beberapa telepon satelit tetap berfungsi.
5. Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, meskipun ada tentangan dari AS dan Israel.
6. Di New York, ratusan pengunjuk rasa yang menyerukan gencatan senjata di Gaza memaksa Stasiun Grand Central ditutup setelah mereka mengambil alih tempat tersebut pada Jumat malam sebagai bagian dari “aksi duduk darurat” yang diselenggarakan oleh kelompok anti-perang Suara Yahudi untuk Perdamaian.
7. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Jumat bahwa serangan Israel telah menewaskan 7.326 orang, lebih dari 3.000 di antaranya adalah anak-anak.
8. Badan-badan PBB mengatakan mereka tidak dapat menghubungi staf di Gaza di tengah pemadaman komunikasi total dan menyerukan warga sipil untuk dilindungi. Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan pada hari Jumat: “Dalam 24 jam terakhir, 14 staf UNRWA tambahan terbunuh, sehingga totalnya menjadi 53 staf tewas.”
9. Deborah Brown, peneliti senior teknologi dan hak asasi manusia di Human Rights Watch, mengatakan: “Penutupan informasi ini berisiko menutupi kekejaman massal dan berkontribusi terhadap impunitas atas pelanggaran hak asasi manusia.”
10. Amnesty International mengatakan kurangnya komunikasi di Gaza “berarti akan semakin sulit memperoleh informasi dan bukti penting mengenai pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan terhadap warga sipil Palestina di Gaza, dan untuk mendengar langsung dari mereka yang mengalami pelanggaran tersebut”.
11. Save the Children mengatakan anak-anak akan “menanggung beban terberat” dari serangan intensif Israel di Jalur Gaza. “Jika terjadi serangan darat secara penuh, lebih dari satu juta nyawa anak-anak – hampir setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza – akan terancam.”
12. Saksi mata mengatakan kepada reporter Al Jazeera di Jalur Gaza bahwa Israel telah melakukan pengeboman di sekitar Rumah Sakit Indonesia dan Rumah Sakit al-Shifa di wilayah yang terkepung. Rumah sakit di Gaza, termasuk al-Shifa, telah menampung ribuan warga sipil yang terpaksa meninggalkan rumah mereka di tengah berlanjutnya pemboman Israel.