GORAJUARA - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan perang di Gaza akan berlangsung “panjang dan sulit” karena Israel mengintensifkan serangan udaranya dan melanjutkan ke tahap operasi berikutnya.
Dikutip dari Aljazeera.com oleh Gorajuara Perang Israel di Gaza memasuki ‘fase berikutnya’, kata juru bicara militer
Mengkonfirmasi komentar yang dibuat oleh Benjamin Netanyahu, Daniel Hagari mengatakan militer Israel akan memperluas operasinya.
Baca Juga: Diejek Fans Pochettino Cuma Diam Saat Chelsea Kalah Lawan Brentford 2-0 di Kandang Sendiri
“Kami bergerak ke fase berikutnya dalam perang kami melawan Hamas di Gaza – dari udara, darat, dan laut,” kata juru bicara militer dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial.
Selama satu jam terakhir, Israel telah mengintensifkan pemboman di bagian utara Jalur Gaza, khususnya di dekat kamp pengungsi Jabalia di mana seluruh lingkungan telah diserang dan puluhan bangunan tempat tinggal hancur total.
Tanpa menggubris Seruan dunia dan mengabaikan Ancaman PBB akan gencatan senjata, Israel terus menggempur berbagai wilayah di Jalur Gaza, meratakan ratusan bangunan dan tempat tinggal tanpa peringatan sebelumnya di wilayah utara dan tengah Gaza.
Setiap jamnya, lebih dari 50 warga Palestina terbunuh oleh serangan Israel yang terus berlanjut.
Mayoritas korban tewas, seperti yang diumumkan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, adalah anak-anak dan perempuan.
Dilansir dari Aljazeera oleh Gorajuara berikut situasi yang telah terjadi sampai Sabtu 28 Oktober 2023 dan Perkembangan terkini Konflik Palestina Israel :
1. Gaza menjadi sasaran pemboman serangan Israel terbesar sejak dimulainya perang, ketika militer Israel “memperluas” operasi darat di wilayah yang terkepung.
2. Pesawat-pesawat tempur Israel membom 150 sasaran bawah tanah di Jalur Gaza utara, termasuk terowongan, ruang tempur bawah tanah dan infrastruktur bawah tanah tambahan, kata tentara Israel pada hari Sabtu.
3.Hamas mengatakan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Israel di kota Beit Hanoon di timur laut Gaza dan di daerah tengah al-Bureij pada Jumat malam.
