"Ada yang memasuki tubuh dari Brigadir J. Jadi dia tidak kuasa untuk menggerakan daya lara dan daya pikirannya saat itu," terangnya.
Baca Juga: Resep Pembuatan Kerupuk Gendar yang Mudah Dibuat di Rumah, Lengkap dengan Tipsnya
"Inilah yang terjadi. Ferdy dan istrinya korban dari tipu muslihat. Ada energi kematian," sambungnya.
Lebih jauh, Mbak Rara mengungkapkan bahwa keluarga Ferdy Sambo masih diberi perlinduhan oleh sang pencipta.
Ia pun mengatakan bahwa sebenarnya target dari santet itu antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga: Kang Tae Oh Menyumbangkan 20 Juta Won Untuk Korban Banjir Akibat Hujan Deras di Seoul dan Sekitarnya
Namun kedua suami istri itu masih diberi perlindungan sehingga yang terkena santet adalah Brigadir J.
"Sebenarnya keluarga dari Bapak Kadiv Irjen Ferdy Sambo masih mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga mereka masih hidup. Sebenarnya targetnya kalau enggak bapak ya ibu," pungkasnya.
Akan tetapi, kini ramalan yang dilakukan Mbak Rara soal kematian Brigadir J itu terbukti hanya halu.
Sebab berdasarkan keterangan tim khusus bentukan Kapolri, dalam kasus tersebut tidak terjadi baku tembak antara Bharada E vs Brigadir J.
Yang ada justru Bharada E menembak Brigadir J atas perintah atasannya yaitu Ferdy Sambo.***