GORAJUARA - Ketika bulan Ramadhan tiba, banyak sekali orang, termasuk kita yang bertanya boleh nggak melakukan ini? Boleh nggak melakukan itu?
Seringkali bertanya demikian dari tahun ke tahun di bulan Ramadhan, kita akan mendengar atau menyaksikan orang bertanya demikian.
Apa yang membuat orang-orang bersikap atau mempunyai keraguan seperti itu?
Baca Juga: Kajian: Cara Mendapatkan Ilmu yang Bermanfaat Bersama Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
Kemungkinan mereka atau kita teringat dengan sabda Rasulullah yang berbunyi, "Banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali hanya rasa lapar." (HR Ahmad)
Betapa ruginya berpuasa. Sudah lapar perut melilit, haus mencekik, tapi tidak dapat apa-apa.
Kita jadi khawatir, takut lakukan suatu perbuatan atau mengatakan sesuatu. Jangan-jangan membatalkan puasa.
Baca Juga: Sambut Ramadhan: Memahami Perkara Istiqoah atau Muntah yang Disengaja saat Puasa
Oleh karena itulah kita sering bertanya apakah boleh melakukan hal ini? Apakah boleh mengatakan hal itu di bulan Ramadhan?
Kita jadi takut nge-gosip, ghibah di bulan Ramadhan.
Sikap ini positif, perlu terus dirutinkan di bulan-bulan setelah Ramadhan.
Bila ini yang terjadi, tetap berhati-hati dalam berprilaku dan berkata, maka pendidikan di bulan Ramadhan telah berhasil.
Baca Juga: Sambut Ramadhan: Apakah Mengkhayal dapat Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Pendidikan di bulan Ramadhan telah berhasil mencetak pribadi yang bertakwa.
Artikel Terkait
Persiapan Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pahamilah Fardhu-Fardhu Puasa
Kala Ceramah Memperingati Isra Miraj, Jubir PKS Pipin Sopian Dukung Anak-anak Meramaikan Masjid
Sambut Ramadhan: Berpuasa Itu Nikmat, Bagi Siapa?
Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2023, Rukyatul Hilal Dilakukan di 123 Lokasi Ini
Semua Harus Tahu!! 5 Hikmah Puasa Ramadhan ala Ustad Abdul Somad, Apa Saja?
Hikmah Tempe Goreng Gosong Buatan Istri dan Teladan Umar Bin Khatab