GORAJUARA - Seorang ibu bersiap-siap untuk bekerja selepas subuh.
Sebelum berangkat, dia membereskan rumah dan menyiapkan keperluan untuk suami dan anaknya.
Setelah selesai membereskan rumah, menyiapkan keperluan suami dan anaknya, ibu itu pun pergi bekerja.
Sepulang ibu itu dari bekerja, dia menggoreng telur mata sapi dan tempe, kebetulan hasilnya gosong.
Si anak yang mengetahui hasil gorengan ibunya, khawatir, nanti ketika ayahnya pulang bekerja dan makan malam, ayah akan marah.
Baca Juga: Semua Harus Tahu!! 5 Hikmah Puasa Ramadhan ala Ustad Abdul Somad, Apa Saja?
Tapi dugaan si anak salah, Ayah dengan lahap menikmati masakan itu dan mengatakan bahwa telur dan tempe yang gosong itu nikmat.
Si ibu meminta maaf, karena cuma bisa menyiapkan nasi, telor mata sapi dan tempe goreng gosong.
Setelah ibu tidur, si anak menghampiri ayahnya dan bertanya.
"Apakah ayah benar-benar menyukai telur dan tempe yang gosong?," tanya sang anak.
"Nak, ibu sudah lelah bekerja seharian. telur dan tempe yang gosong tetap enak kok bagi ayah," jelas ayahnya.
Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2023, Rukyatul Hilal Dilakukan di 123 Lokasi Ini
Cokro Gunawan lewat akun Instagramnya @cokrogunawan mengatakan bahwa memaafkan kesalahan seseorang merupakan sebuah upaya untuk menciptakan hubungan yang sehat.
Pak Cokro juga mengatakan bahwa kemarahan tidak akan bisa menyelesaikan masalah.
Artikel Terkait
Hadapi Puasa Dengan Biasa Hadapi Perbedaan...
Sambut Ramadhan: Mengapa di Hari-hari Pertama Puasa Terasa Berat?
Sambut Ramadhan: Ada Keringanan dan Hak Dalam Ibadah Puasa
Sambut Bulan Ramadhan 1444 H: Kisah Saidah Hafshah binti Umar bin Khattab dan Jendela Cinta kepada Rasulullah
Persiapan Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Pahamilah Fardhu-Fardhu Puasa
Kala Ceramah Memperingati Isra Miraj, Jubir PKS Pipin Sopian Dukung Anak-anak Meramaikan Masjid