Gorajuara – Ramadhan sebentar lagi tiba, setiap orang yang beriman di berbagai penjuru dunia telah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan yang suci tersebut.
Dalam surat Al Baqarah ayat 183, Allah SWT memerintahkan kepada setiap manusia yang beriman untuk berpuasa, seperti orang-orang sebelumnya agar kita mendapatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Allah Berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang-orang, sebelum kamu agar kamu bertaqwa”.
Baca Juga: Profil Nani Wijaya, Aktris Legendaris Tanah Air dengan Ratusan Film yang Pernah Dibintanginya
Bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al Qur'an sebagai petunjuk, penjelas dan pembeda antara Haq dan Bathil. Oleh karenanya, Allah Swt memerintahkan kepada umat Islam untuk berpuasa sebagai bentuk syukur kita kepadaNya.
Allah berfirman dalam surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya :
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, serta pembeda (antara haq dan bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan itu, Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur”.
Lantas, bagaimana cara mengIlmui perintah Allah Swt agar bisa menjadi manfaat dan mendapatkan keberkahan serta ampunanNya di Bulan Ramadhan tahun ini ?
Baca Juga: One Piece 1079: York Bersekutu ke Pemerintah Dunia, Topi Jerami dan Kloningan Vegapunk Ketar-Ketir
Dilansir Gorajuara dari akun YouTube Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri @MuhammadNuzulDzikri dalam kajian tematik yang di unggah pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan dua perbedaan Ilmu, antara Ilmu Maklumat dan Ilmu Nafi.
“Bedakan Ilmu Nafi dengan Ilmu Maklumat, Gak semua Maklumat menjadi Ilmu nafi tapi Ilmu Nafi pasti Maklumatnya bener,” jelasnya dalam kajian.
Maklumat merupakan Ilmu yang kita dapatkan dari sesama makhluk, sifatnya pengetahuan dan wawasan, Sehingga untuk mendapatkanya, bisa menggunakan kemampuan kecerdasan manusia.
Artikel Terkait
Menjelang Bulan Ramadhan, AHY Ajak Kader Partai Demokrat Membantu Rakyat
Semua Harus Tahu!! 5 Hikmah Puasa Ramadhan ala Ustad Abdul Somad, Apa Saja?
Sambut Ramadhan: Memahami Perkara Istiqoah atau Muntah yang Disengaja saat Puasa
Sambut Ramadhan: Apakah Mengkhayal dapat Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya