GORAJUARA - Stres itu normal, tetapi terlalu banyak stres dapat merusak kualitas hidup Anda. Berikut ini adalah gejala-gejala stres dan cara mengatasi kecemasan dan stres.
Stres mempengaruhi setiap makhluk hidup, termasuk hewan peliharaan, tanaman, dan bahkan lingkungan. Beberapa stres bersifat positif: Katakanlah Anda berpidato di hadapan banyak orang dan mendapatkan tepuk tangan meriah.
Situasinya memang menegangkan, tetapi hasilnya membuat seluruh pengalaman itu berharga. Tetapi kemudian ada kekhawatiran terus-menerus akan pekerjaan yang sulit, masalah keuangan, atau pandemi: Ketika stres terus berlanjut, hal itu dapat merusak otak dan tubuh Anda.
Apa itu Stres? Ada jenis stres fisik dan mental, tetapi keduanya menunjukkan bahwa tuntutan situasi menantang kemampuan Anda untuk mengatasinya. Anda mungkin merasakan stres mental ketika tuntutan pekerjaan Anda tampaknya tidak dapat dikelola, misalnya.
Otot-otot dan persendian Anda mungkin tertekan oleh latihan gaya boot camp. Orang-orang tertentu hanya "membuat Anda stres".
Efek buruk dari stres diukur dari respons seseorang, beberapa orang menikmati tantangan kerja atau rutinitas olahraga yang melelahkan dan tidak terlalu terganggu oleh orang-orang yang mengganggu.
Stresor universal seperti kehilangan dan trauma berdampak negatif pada semua orang. Tetapi mengapa orang-orang tertentu bangkit kembali dengan cepat sementara yang lain menderita konsekuensi jangka panjang adalah sumber penelitian dan spekulasi yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Epik Comeback Dari Alter Ego Esport
Apa yang tidak diperdebatkan adalah bahwa sebagian besar orang Amerika merasa stres. Salah satunya faktor eksternal
Menurut jajak pendapat American Psychological Association's 2019 Stress in America, faktor eksternal, termasuk ketakutan akan penembakan massal, kekhawatiran tentang biaya perawatan kesehatan, dan tekanan di tempat kerja adalah penyebab yang paling jelas. Tetapi banyak juga yang melaporkan masalah hubungan, kesehatan, dan tidur, media yang berlebihan, dan bahkan pola makan yang kurang sehat sebagai sumber stres dalam hidup mereka.
Adapun gejala-gejala Stres, sebagian besar dari kita dapat memahami penyebab stres, tetapi tanda-tandanya bisa sangat licik. Gejala stres bisa bersifat fisik atau psikologis, tetapi seringkali keduanya. Gejala fisik yang umum meliputi:
-Kelelahan
- Sakit kepala
