-
GORAJUARA, - Jangan menganggap bahwa membentak anak terus-menerus adalah hal yang wajar dan sepele.
Jika hal ini dilakukan terus-menerus, maka akan dapat memberikan dampak yang negatif bagi perkembangan anak.
Berikut adalah 7 dampak negatif terhadap anak yang sering dibentak, seperti yang dikutip Gorajuara dari @smartparents.official:
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih di 10 Malam Kedua Bulan Ramadhan
Anak yang sering dibentak dan dimarahi akan tumbuh menjadi pribadi yang pemarah.
Karena memang pada dasarnya, anak-anak meniru apa yang ia lihat dari orang tuanya.
Biasanya anak juga akan meluapkan emosinya pada orang lain seperti pada teman-temannya di sekolah.
Baca Juga: Pemerintah Buka 758 Ribu Formasi Guru ASN PPPK Tahun 2022
- Anak cenderung menutup diri
Anak yang sering dibentak dan dimarahi tanpa ia sadari akan mendorong dirinya untuk bersikap menutup diri dari kehidupan sosialnya.
Anak menjadi sulit bergaul dan sulit percaya pada orang lain.
Dalam jangka panjang, anak akan menjadi tidak percaya diri.
Karena anak merasa ia sering disalahkan atas segala sesuatu, sehingga ia merasa tidak mampu membuat orang tuanya senang dan tidak ‘capable’ dalam melakukan sesuatu yang benar.
Baca Juga: Darwin Nunez: Musuh Liverpool yang Jadi Incaran Arsenal
- Anak tidak mau mencoba melakukan hal baru
Karena terlalu sering dibentak dan dimarahi, anak pun menjadi takut ketika ia harus melakukan hal baru.