Anak Indonesia Sangat Religius, Aplikasi Kognitif Kurang

photo author
- Sabtu, 2 April 2022 | 17:14 WIB
Plaform Raport Pendidikan (Foto: dok. Sekjen DPP AKSI)
Plaform Raport Pendidikan (Foto: dok. Sekjen DPP AKSI)

GORAJUARA,- Dalam peluncuran Plaform Raport Pendidikan Mas Menteri menyampaikan kondisi penddiikan di Indonesia berdasar hasil Assemen Nasional.

Platform Raport Pendidikan bisa diakses oleh seluruh Kepala Sekolah dan Kepala Dinas pendidikan. Anak Indonesia secara afektif relatif baik dan sangat religius.

Namum, aplikasi kognitif perlu ditingkatkan. Faktornya ada di manajemen kelas yang perlu ditingkatkan, disiplin positif dan pembelajaran harus menyenangkan.

Baca Juga: Program Beasiswa Santri Berprestasi Kemenag 2022 Sudah Dibuka, Berikut Persyaratannya

Baca Juga: Hati-hatilah Guru, Jangan-jangan?

Data yang disajikan dalam platform Raport Pendidikan bukan untuk membanding-bandingkan sekolah dengan sekolah lain atau siswa dengan siswa lain. Bukan pula digunakan untuk menghukum.

Data dalam Raport Pendidikan sebagai alat untuk mengidentifikasi, refleksi, dan membenahi sekolah secara berkelanjutan. Dari hasil survey lingkungan belajar berpengaruh pada capaian belajar siswa.

Lingkungan sekolah yang memiliki buidaya Interaksipositif antar peserta didik positif, menjamin keamaan dan saling menghormati keberagaman sangat mendukung prestasi belajar siswa.

Baca Juga: GERD Penyakit yang Diderita Maia Estianty, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Baca Juga: Pendaftaran Taruna AKPOL 2022 Telah Dibuka, Berikut Tata Cara Mendaftar Hingga Verifikasi di Polres Setempat

Isu perundungan masalah serius sangat berdampak pada pencapaian pembelajaran. Data menunjukkan 24,4 persen siswa berpotensi mengalami perundungan di sekolah.

Tingkat pemahaman sekolah tentang konsep perundungan berkorelasi dengan insidensi terjadinya perundungan. Demikian juga kekerasan seksual, sebanyak 22,4% siswa pernah mengalami kekerasan seksual.

Raport Pendidikan hadir untuk membantu sekolah menemukan permasalahan. Dulu sekolah terbebani dengan banyak instrumen evaluasi dan hasilnya beragam.

Baca Juga: Three Musketeer Literasi dari Kerajaan Sumedang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB