Buku paket yang jumlahnya hampir 6.000, lanjut Sri, dibagikan kepada seluruh siswa masing-masing mendapatkan satu buku, sehingga setiap siswa memperoleh buku paket antara 15-17 buku paket.
“Buku-buku paket itu oleh siswa nanti akan dikembalikan setiap satu tahun sekali,” katanya.
Baca Juga: Sifat Malu Ciri Khas Seorang Muslimah
Untuk mendorong agar siswa mau berkunjung ke perpustakaan dan bisa nyaman saat membaca buku, lanjut Sri, pihaknya juga mendesain ruangan perpustakaan sebagus mungkin, tertata rapih.
“Ruangan perpustakaan SMA Negeri 1 Batujajar sekarang sudah memenuhi standar akreditasi dan hampir mendekati representative,” ujarnya.
Intinya, beber Sri, kami ingin membuat perpustakaan ini sebagai tempat yang nyaman sebagai sumber belajar dan informasi tentang pengetahuan, dan pusat layanan bagi siswa. Sehingga siswa dengan ilmunya siap menyongsong masa depannya.
Baca Juga: Reuni 212 Besok Diselenggarakan Di Dua Titik
Menurut Sri, program yang dilaksanakannya selain meningkatkan minat baca siswa, juga mengajak guru-guru, terutama guru guru bahasa Indonesia untuk mewajibkan siswanya membaca buku untuk satu semester 3 buku, sehingga dalam setahun itu siswa bisa membaca buku sebanyak 6 judul buku.
Diakui Sri, kenyataan sekarang siswa yang mau datang ke perpustakaan itu jumlahnya sangat sedikit. Kalau tidak ditugaskan itu sangat susah berkunjung ke perpustakaan. “Barangkali yang datang ke perpustakaan itu hanya karena ada tugas saja. Jadi kesadarannya masih sangat rendah,” tuturnya.***