GORAJUARA - Logika Tuhan adalah ilmu berpikir yang bersumber pada Al Quran. Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. telah mendaftarkan hak cipta Logika Tuhan sebagai kekayaan intelektual.
Pada tanggal 10 Februari 2023 untuk pertama kali diumumkan di wilayah Indonesia dan di luar wilayah Indonesia. Hak cipta sebagai bukti karya produktif pendidikan.
Hak cipta berlaku selama hidup pencipta, dan berlaku selama 70 tahun setelah pencipta meninggal dunia, terhitung pada tanggal Januari tahun berikutnya.
Baca Juga: Sadar Diri...Tidak Punya Minat Baca...Keluar Dari Lingkungan Pendidikan...
Perihal istilah Logika Tuhan banyak khalayak umum menanyakan dan menyimpulkan sendiri pengertian Logika Tuhan. Terminologi Logika Tuhan dipilih karena sumbernya dari Al Quran.
Ada juga yang bertanya, "kenapa tidak diberi nama logika Al Quran?" Di dalam Al Quran perintah berpikir berujung pada mengakui keesaan Allah.
Logika Tuhan bertujuan diperkenalkan agar orang pikirannya selalu tertuju pada Allah. Jika diberi nama logika selain Allah, dikhawatirkan ketauhidan orang mengarah kepada selain Allah.
Baca Juga: Setelah Covid 19 Lahir Anak-Anak Mandiri...
Mengapa tidak diberi nama logika Allah? Pertanyaan ini juga sering muncul. Di dalam Al Quran Allah memperkenalkan dirinya dengan banyak nama. Salah satunya adalah Tuhan.
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam," (Al Fatihah, 1:2). Logika Tuhan dipilih untuk membumikan Al Quran di alam semesta. Logika yang berlaku pada seluruh kehidupan uma manusia dan alam semesta.
Dalam terminologi Logika Tuhan terdapat makna bahwa hanya satu-satu sumber logika yang diajarkan kepada seluruh manusia yaitu logika dari Tuhan Semesta Alam.
Baca Juga: Moorissa Tjokro Tidak Punya Ijazah SMA, Bisa Lulus Sampai S2?
Ketika berbicara Logika Tuhan maka ingatan orang akan langsung kepada sang pencipta alam yaitu Allah swt Tuhan Semesta Alam. Jadi ilmu Logika Tuhan mengandung ilmu ketauhidan.
Logika Tuhan tidak memosisikan orang yang menggunakannya menjadi Tuhan, tetapi berpikir menggunakan petunjuk dari Tuhan, bersumber pada kitab pedoman yaitu Al Quran.