Rakernas AKSI 2023 Akan Menciptakan Sejarah Pendidikan Indonesia

GORAJUARA - Rakernas AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia) akan mencetak sejarah pendidikan Indonesia. Rakernas AKSI 2023 mengawal generasi emas 2045. 

Kegiatan Rakernas AKSI di Bali akan jadi momentum kebangkitan Indonesia. Sejarah akan mencatat bahwa apa yang terjadi pada tahun 2045 nanti, ada kepala sekolah dibelakangnya. 

Jika kita ikuti jejak sejarah Indonesia sejak tahun 1945, hingga saat ini harus diakui kita sudah merasakan banyak perubahan ke arah kemajuan. Buktinya bisa lihat perjalanan sejarah. 

Baca Juga: Kawal Generasi Emas 2045 dengan Pendidikan karakter, Rakernas AKSI adalah Momentum...

Dari kisah sejarah, 77 tahun Indonesia merdeka bangsa kita sudah teruji menjadi bangsa demokratis dalam bernegara. Indonesia sudah jadi bangsa besar berpengaruh di dunia. 

Kesadaran sebagai bangsa besar harus jadi milik para kepala sekolah sebagai presiden-presiden kecil di tingkat satuan pendidikan. Kita harus jadi presiden-presiden kecil yang visioner.

Rakernas AKSI 2023 dengan komitmen mengawal generasi emas 2045 adalah langkah besar. Jumlah sekolah di Indonesia mencapai ratusan ribu.

Baca Juga: Rakernas AKSI Siap Kawal Generasi Emas 2045, Melatih Siswa Jadi Manusia Berkelas Investor

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, jumlah sekolah di Indonesia mencapai 217.283 sekolah pada tahun ajaran 2020/2021. Jumlah itu terdiri dari 148.743 Sekolah Dasar (SD),

40.597 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 13.865 Sekolah Menengah Atas (SMA), dan 14.078 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Belum termasuk PAUD dan SLB (dataindonesia.id).

Jika saja 217.283 kepala sekolah berpikiran visioner, Indonesia bisa benar-benar menjadi negara adikuasa di tahun 2045. Hal ini tidak mustahil terjadi, jika kesadarannya dimulai dari 2023 nanti. 

Baca Juga: Rakernas AKSI Undang Mas Sabrang, Vokalis Letto Pemilik Flatform Symbolic

Sekecil apapun yang dilakukan oleh para kepala sekolah dengan komitmen mengawal generasi emas tahun 2045, itu akan jadi lompatan besar jika dilakukan bersama-sama. 

Kata Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim, "perubahan satu derajat pada arah kapal, dalam jangka waktu lama akan mengubah arah kapal besar".