Bacaan Bergizi Untuk Para Kepala Sekolah, Pahami Kemampuan Otak

- Minggu, 25 Desember 2022 | 21:12 WIB
Para Kepala Sekolah Inspiratif Harus Transformatif (GoraJuara.com/dok AKSI)
Para Kepala Sekolah Inspiratif Harus Transformatif (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Bacaan bergizi. Calne (2004) mengatakan kemampuan otak tidak berubah sejak zaman homo sapiens. Sejak umat manusia pertama kali muncul manusia sudah cerdas.

Kemampuan yang dimiliki manusia merupakan akumulasi pengalaman dan pengetahuan, bukan karena berkembangnya otak yang lebih tajam.

Sepanjang sejarah, manusia telah menghimpun dan menata informasi tentang hukum-hukum yang mengatur cara kerja alam. Otak dirancang untuk memahami hukum-hukum yang tetap. 

Baca Juga: Rakernas AKSI Siap Kawal Generasi Emas 2045, Melatih Siswa Jadi Manusia Berkelas Investor

Hegel (dalam Russell, 2016) memandang realitas bukan benda-benda yang terpisah, realitas adalah keseluruhan sebagai sebuah sistem. Manusia hidup dalam sistem kesatuan.

Pemikiran sistem berarti menempatkan sesuatu ke dalam konteks sebuah keseluruhan yang lebih besar. Manusia tidak berdiri sendiri, tapi saling membutuhkan.

Capra (2002) berpendapat, partikel-partikel sub atom tak memiliki arti entitas yang terisolir dan hanya dapat dimengerti sebagai interkoneksi, atau korelasi-korelasi.

Baca Juga: Kepala KCD Wilayah VII dan Kabid PSMA Ajak Budayakan Apresiasi

Manusia tidak dapat dikatakan manusia jika tidak punya arti dengan manusia-manusia lain. Sebuah bangsa tidak bermakna jika tidak ada bangsa-bangsa lain. 

Hegel (2012) menjelaskan konsep sejarah universal sebagai sejarah reflektif yang tidak dibatasi dengan waktu sebagai keseluruhan. Sejarah Indonesia adalah sejarah dunia.

Menurut Hegel (2012), sejarah sebagai filsafat tidak menggunakan sarana apapun kecuali pertimbangan pemikiran terhadapnya. Siswa harus diajari berpikir dengan kebhinekaan global.

Baca Juga: UPI Goes to School, Untuk Bantu Para Guru Lakukan Inovasi

Sesungguhnya pemikiran adalah hakikat bagi kemanusiaan. Pemikiran merupakan unsur yang tetap. Manusia-manusia berpikir adalah manusia sesungguhnya.

Tidak ada bangsa mausia bodoh, tidak ada bangsa bodoh. Semua siswa sudah terlahir cerdas. Para pendidik cerdas adalah mereka yang memandang dirinya bodoh jika siswa tidak cerdas. 

Halaman:

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bisnis Online Menjanjikan Tahun 2023...

Senin, 29 Mei 2023 | 18:58 WIB

Bedanya pendidikan dulu dengan sekarang?

Senin, 1 Mei 2023 | 17:52 WIB

Tradisi Mudik Ciri Khas Indonesia...

Jumat, 21 April 2023 | 23:12 WIB

Metode Penentuan Hari Raya Idul Fitri...

Kamis, 20 April 2023 | 21:57 WIB

Terapi Spiritual Untuk Obati Masalah Anak-Anak...

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:12 WIB

Cara Membangun Optimisme Pada Murid...

Minggu, 5 Maret 2023 | 14:44 WIB

Merasa Benar Sudah Pasti Salah....

Minggu, 5 Maret 2023 | 06:53 WIB