Setelah Covid 19 Lahir Anak-Anak Mandiri...

- Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:37 WIB
Nazwa Putri Yahya Siswa Mandiri Anggota Paskibra SMAN 15 Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)
Nazwa Putri Yahya Siswa Mandiri Anggota Paskibra SMAN 15 Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)

 

GORAJUARA - Pasca Covid-19 orang lebih banyak bicara unsur negatif pada peserta didik, saya melihat langsung pada perubahan positif dari peserta didik

Salah satu perubahan positif pada peserta didik pasca pademi Covid-19, adalah kemandirian. Saya menemukan peserta didik yang punya kemandirian tinggi. 

Ketika saya didatangi peserta didik, dia menjelaskan kepentingannya ingin mendaftar sebagai pengibar bendera merah putih tingkat kota.

Baca Juga: Guru dan Kepala Sekolah Yang Dibenci Allah...Bahaya...

Pasca pendemi dengan pengetatan anggaran, sekolah kesulitan mengembangkan program-program sekolah akibat ketatnya anggaran. 

Pasukan pengibar bendera yang biasanya banyak peminat, sekarang satu angkatan tinggal empat orang. Dari empat orang mengundurkan diri, dan hanya tinggal satu orang. 

Siswa yang ingin mendaftarkan diri menjadi pengibar bendera di tingkat kota, niatnya didasari dari minat sendiri. Dia katakan ingin mendapatkan prestasi maka dia berinisiatif mengikuti seleksi.

Baca Juga: Program Unik Koperasi Sekolah Rukun Mitra...

Dia sangat mandiri, dan tidak peduli tiga temannya mundur dari paskibra, dia jalan sendiri dengan tujuan hidupnya sendiri. Dia disiplin latihan dengan senior-seniornya yang aktif hanya segelintir orang.

Arah tujuannya sudah jelas, dia ingin menjadi seorang dokter. Persiapan untuk menjadi dokter dia sudah persiapkan dengan memperbaiki nilai akdemiknya. 

Dia juga disiplin dalam ritual ibadah, dan menambah kualitas ibadah ritual dengan lebih inten. Sebagai muslim dia menambah ibadah ritual dengan disiplin shalat dhuha. 

Baca Juga: Ketua Umum DPP AKSI Ajak Kepala Sekolah Semua Jenjang Daftar AKSI di Web satuaksi.id

Kemandirian siswa saya pikir inilah model pendidikan yang harus dikembangkan saat ini. Guru bukan lagi seperti hakim yang mengadili orang di pengadilan. 

Guru saat ini seperti pengembala, membiarkan siswa menemukan minat dan bakatnya. Guru bertugas mengajak diskusi sejauh mana siswa telah menemukan minat dan bakatnya.

Halaman:

Editor: Master Toto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Rahasia Sukses Guru Gembul, Menarik Untuk Dibaca...

Sabtu, 11 Februari 2023 | 13:48 WIB

Setelah Covid 19 Lahir Anak-Anak Mandiri...

Sabtu, 11 Februari 2023 | 07:37 WIB

Kain Ulos Lambang Persahabatan Workernas AKSI 2023

Rabu, 18 Januari 2023 | 19:44 WIB

Duta Lingkungan Hidup di Masjid Raya Al Jabar...

Sabtu, 31 Desember 2022 | 10:06 WIB