GORAJUARA - Workshop dan Rakernas Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI), menjadi ajang konsolidasi kepala sekolah seluruh jenjang sekolah di Indonesia.
Ketua Umum DPP AKSI Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd. mengatakan kepala sekolah dari berbagai jenjang di seluruh Indonesia sudah punya wadah asosiasi bernama AKSI.
AKSI lahir sebagai amanat undang-undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003. Kelahiran AKSI sejak tahun 2003 didukung oleh kemendikbudristek.
Baca Juga: Guru Nakal Versi Mas Menteri
Kepala sekolah adalah sekolah karena kepala sekolah pencipta iklim pembelajaran di sekolah. Maju mundurnya sekolah bisa dikatakan sangat tergantung pada kepala sekolah.
Berbagai upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, unsur utama yang selalu dilibatkan adalah kepala sekolah dan guru.
Sangat penting bagi kepala sekolah untuk berorganisasi agar bisa berkumpul dengan kelompok profesional yang menunjang pada peningkatan kompetensi sebagai kepala sekolah.
Baca Juga: Al Quran Dokumen Sejarah
Abad teknologi informasi, dunia pendidikan mendapat tantangan luar biasa. Perubahan zaman dengan kebutuhan sumber daya manusia berkualitas berkejar-kejaran.
Jika dunia pendidikan tidak mampu mengimbangi perubahan zaman, akan berakibat patal pada generasi bangsa berikutnya. Indonesia emas 2045 adalah cita-cita ke depan yang harus dikawal.
Rakernas AKSI bertujuan untuk konsolidasi kepala sekolah seluruh Indonesia, agar berkomitmen secara serius menciptakan lingkungan pendidikan kondusif merdeka belajar.
Baca Juga: Guru Pewaris Para Nabi
Penguatan pemahaman kepala sekolah seluruh Indonesia dalam Implementasi kurikulum merdeka, menjadi target utama dalam Rakernas AKSI.
Kurikulum merdeka yang berfokus pada peserta didik adalah jawaban kita semua untuk menyiapkan peserta didik yang adaftif, kompetitif, dan kreatif di abad sekarang.