GORAJUARA - Istilah marketplace guru di Indonesia sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu silam.
Dalam hal ini, istilah marketplace guru muncul saat Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Nadiem Makarim mengikuti rapat dengan Komisi X DPR RI pada Rabu, 24 Mei 2023.
Kemudian marketplace guru disebut Nadiem Makarim dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan tanah air, khususnya dalam rekrutmen tenaga pengajar.
Selain marketplace guru, Nadiem menyebut bahwa ada sejumlah solusi yang ditawarkan pemerintah untuk mengatasi masalah guru di Indonesia.
Nadiem menyebut bahwa solusi itu muncul setelah Kemendikbud Ristek (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi) berdiskusi dengan sejumlah Kementerian lainnya selama kurang lebih enam bulan.
Dalam hal ini, Nadiem menyebut Kemendikbud Ristek berdiskusi dengan Kemenkeu, Kemendagri dan Kemenpan RB untuk menemukan solusi tersebut.
Sebelum menjelaskan soal konsep marketplace guru, Nadiem menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan munculnya guru honorer.
Dalam hal ini, dia mengungkap sejumlah hal yang menyebabkan guru honorer bisa muncul di Indonesia.
Dalam slide presentasinya, Nadiem mengungkap bahwa ada tiga alasan mengapa fenomena guru honorer di Indonesia masih bisa terjadi.
Baca Juga: 3 Alasan Nadiem Makarim, Usulkan Rombak Sistem Rekruitmen Guru dengan Marketplace Guru
Selanjutnya, Nadiem berharap agar solusi yang ditawarkannya bisa menjadi solusi permanen.
"Harapannya ini menjadi solusi permanen yang akan diimplementasi di tahun 2024," ujar Nadiem dikutip dari live streaming YouTube Komisi X DPR RI Channel pada 24 Mei 2023 oleh GORAJUARA.