Pelatih pun bersifat menggali dan memfasilitasi semua kelompok berkontribusi dalam memperjuangkan kemajuan bersama sekolah.
Tepat sekali moto yang sering digaungkan SMA, maju bersama hebat semua”, kata Agus Suastika Kepala SMP Widiatmika Jimbaran, Kuta Selatan.
Seorang siswa dari SMA Negeri 2 Kuta Selatan,Yesa merasa senang dapat belajar bersama dalam aneka perbedaan.
Perbedaan usia, gender, pekerjaan, status/jabatan tetapi tidak menghalangi proses pembelajaran berlangsung.
Pembelajaran berjalan cair saling memberi saling mendengarkan, saling melengkapi.
“Semua sesi pembelajaran berlangsung seru, menyenangkan. Kesempatan presentasi dan berbicara berimbang. Tidak ada monopoli.
Semuanya berlangsung saling menghargai dan menghormati, tanpa sekat usia dan jabatan. Ini adalah pengalaman pertama saya belajar dengan segala usia.
Ternyata seru dan menyenangkan”, kata Yesa siswa Kelas X yang sedang melaksanakan Kurikulum Merdeka di sekolahnya.
Tanggapan positip dari peserta layak dilanjutkan pada masa mendatang, walaupun pemimpin berganti.
Aset termahal sebuah bangsa adalah pendidikan. Maka pendidikan harus berjalan mencerdaskan bangsa sesuai amanat konstitusi. Salam Sekolah Penggerak : Nanjak !***