GORAJUARA - Caesar Archangels Hendrik Meo Trunay atau yang akrab disapa Nono, berhasil meraih juara pertama International Abacus World Competition 2022.
Dalam ajang berskala dunia ini, Nono berhasil memenangkan kompetisi Matematika dan sempoa dengan mengalahkan 7000 peserta dunia lainnya.
Nono anak SD yang berasal dari NTT ini berhasil mengalahkan pesaingnya dari Amerika Serikat dan Qatar yang masing-masing berada di peringkat 2 dan 3.
Baca Juga: Anak SD Kelas 2 SD Itu Raih Juara Pertama Kompetisi Matematika dan Sempoa Tingkat Dunia
Anak yang lahir 2 April 2015 di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, memiliki orang tua yang bernama Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran.
Ayah Nono bekerja serabutan, kadang sebagai kuli bangunan Sedangkan ibunya berprofesi sebagai guru dengan status kontrak.
Dengan kondisi perekonomian pas-pasan ini, sulit bagi orang tuanya untuk memberikan pendidikan lebih pada Nono.
Nuryati mengatakan Nono memiliki kemauan yang keras, juga merupakan anak yang super aktif dan senang bermain dengan teman-temannya.
Namun, Nono tak pernah melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar.
"Tapi Nono tidak pernah lupa dengan kewajibannya belajar, membaca dan menulis," ujar Nuryati.
Baca Juga: Siswa SMAN 20 Bandung Raih Kembali Prestasi Internasional
Saat usianya menginjak satu tahun, Nono sudah bisa berbicara lancar.
Saat bersekolah di PAUD Tunas Belia, yaitu di saat berusia 5 tahun, Nono sudah bisa membaca.